
Bengkulu – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bengkulu menggelar acara buka puasa bersama dan santunan untuk anak yatim piatu, penyandang disabilitas, serta mahasiswa kurang mampu. Acara yang berlangsung pada Jumat (7/3/2025) ini diadakan di Rumah Makan Badrika Jenggalu, dimulai pukul 17.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat terkemuka, antara lain Kabid Humas Polda Bengkulu, Kapolresta Bengkulu, Ketua Dewan Pers Bengkulu, dan Komisioner KPU Provinsi Bengkulu. Turut hadir pula jajaran pengurus SMSI Bengkulu serta para tamu undangan. Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menunjukkan komitmen SMSI dalam menjalankan peran sosialnya di masyarakat.
Dalam sambutannya, Ketua SMSI Bengkulu, Wibowo, menegaskan bahwa organisasi ini tidak hanya fokus pada pengembangan media siber, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial untuk membantu masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan.
“SMSI bukan hanya sekadar organisasi perusahaan pers, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial. Oleh karena itu, dalam momentum HUT ke-8 ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan mengadakan buka puasa bersama dan santunan untuk anak yatim piatu dan mahasiswa kurang mampu,” ujar Wibowo.
Sebagai bentuk kepedulian, SMSI Bengkulu memberikan santunan kepada 15 mahasiswa kurang mampu dan 35 anak yatim piatu serta penyandang disabilitas. Santunan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka, terutama dalam menyambut bulan suci Ramadan.
Suasana kebersamaan dan kehangatan begitu terasa selama acara berlangsung. Para peserta berbuka puasa bersama dengan hidangan yang telah disiapkan, sementara anak-anak yatim piatu dan penerima santunan lainnya tampak antusias menerima bantuan yang diberikan.
Melalui kegiatan ini, SMSI Bengkulu berharap dapat semakin mempererat solidaritas antaranggota dan terus berkontribusi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Ke depan, SMSI berkomitmen untuk terus menjalankan perannya sebagai wadah bagi media siber sekaligus menjadi organisasi yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat.
Acara ini pun menjadi bukti nyata bahwa SMSI tidak hanya berfokus pada perkembangan industri media, tetapi juga aktif dalam membangun kepedulian sosial, terutama bagi mereka yang membutuhkan. (Redaksi/Jalu)







