Senator Destita Usul Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru dan Guru Honorer Dibayar Bulanan

47
Anggota Komite III DPD RI Apt Destita Khairilisani S.Farm., MSM., dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed usai rapat kerja di Gedung Parlemen, Jakarta.

Bengkulu – Senator apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.S.M. menyampaikan aspirasi masyarakat terkait pencairan tunjangan sertifikasi guru dan tunjangan guru honor kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, dalam rapat Komite III, baru-baru ini.

Aspirasi ini didasarkan pada hasil reses di lapangan yang menunjukkan pencairan tunjangan sertifikasi di Bengkulu masih dilakukan per tiga bulan, sehingga senator mengusulkan sistem pembayaran bulanan.

“Dari hasil reses kami di lapangan, banyak guru dan tenaga pendidik yang mengeluhkan sistem pencairan tunjangan sertifikasi yang dibayarkan per tiga bulan. Kami belum tahu apakah ini hanya terjadi di Provinsi Bengkulu atau juga di daerah lain. Namun, kami berharap ke depannya pembayaran bisa dilakukan setiap bulan untuk memudahkan penerima,” ujar Anggota Komite III itu.

Ia mempertanyakan proses pencairan tunjangan melalui transfer daerah, apakah hal itu yang membuat proses pencairan menjadi lama.

“Ketika kami tanyakan lebih lanjut, biasanya melalui transfer daerah. Apakah mungkin karena ini memperlama proses atau bagaimana untuk ke depannya. Kami sekarang sedang dalam proses untuk sertifikasi guru itu direct transfer pak,” tambahnya.

Baca Juga:  Senator Destita Serahkan Bantuan Logistik Kebencanaan untuk Korban Gempa di Betungan Rafflesia Asri

Ditanggapi Menteri, jika usulan direct transfer untuk tunjangan sertifikasi guru telah dibahas dengan Menteri Keuangan dan telah mendapatkan persetujuan.

“Jadi kami sedang mengusulkan supaya memang nanti dibayarkan langsung melalui rekening guru, tidak lagi melalui pemerintah daerah. Sudah ada pembahasan dengan Menteri Keuangan dan sudah disetujui. Sekarang tinggal verifikasi datanya,” ujar Mu’ti.

Terkait usulan Senator Destita, Mu’ti tengah mencari mana bank yang paling mungkin untuk mengakomodir usulan direct transfer. Termasuk menyangkut Guru Honor juga ditarget tanggal 6 dan akan diverifikasi dan validasi dengan BPS untuk Guru Honor sehingga mendapatkan direct transfer.

“Kami verifikasi dan validasi dengan BPS untuk Guru Honor yang insya Allah mendapatkan direct transfer. Mungkin antara Rp300.000-Rp500.000 per bulan dari pemerintah. Untuk Guru Honor yang belum mendapatkan tunjangan sertifikasi,” jelas Menteri Mu’ti. (Redaksi)

\ Get the latest news /