Senator Destita Dorong Penguatan Hubungan Parlemen Indonesia–Vietnam

7

Jakarta – Senator Republik Indonesia, Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., MSM, menyampaikan pentingnya penguatan kerja sama parlemen antara Indonesia dan Vietnam dalam Rapat Kerja Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI bersama Duta Besar Republik Sosialis Vietnam untuk Indonesia, H.E. Mr. Ta Van Thong.

Dalam rapat kerja di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (6/5) tersebut, Senator Destita menyatakan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Vietnam yang telah berlangsung selama 70 tahun berada dalam fase yang sangat positif.

“Hubungan ini telah menunjukkan perkembangan luar biasa dalam berbagai sektor, dan kami sangat menghargai semangat persahabatan yang terus terpelihara hingga saat ini,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti pencapaian penting dalam hubungan kedua negara, yaitu peningkatan status kerja sama dari Kemitraan Strategis menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif.

Apalagi kesepakatan yang dicapai oleh Presiden Prabowo Subianto dan H.E. To Lam pada Maret 2025 menjadi tonggak baru untuk memperluas kolaborasi bilateral, termasuk di bidang perdagangan, pendidikan, dan pertahanan.

Senator dapil Bengkulu itu menegaskan kerja sama antarparlemen menjadi kunci dalam memperkuat hubungan bilateral secara menyeluruh. Menurutnya kunjungan H.E. To Lam ke DPD RI dapat membuka dialog yang konstruktif, dan pihaknya menyambut baik keinginan Vietnam untuk mempererat hubungan dengan Majelis Nasional Vietnam.

Baca Juga:  Resmi Ditahan, Hasto Kristianto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

Selain itu terkait sektor ekonomi, Anggota Komite III itu memaparkan volume perdagangan kedua negara mencapai USD 16 miliar pada 2025. Hal Ini merupakan pencapaian signifikan, terutama di tengah tantangan global seperti disrupsi rantai pasok dan ketegangan dagang internasional. Senator Destita juga menekankan besarnya potensi kerja sama berdasarkan populasi kedua negara.

“Indonesia dan Vietnam mewakili 60 persen populasi ASEAN, dan dengan penerbangan langsung yang sudah tersedia, peluang kerja sama di bidang ekonomi kreatif, pariwisata, dan teknologi digital semakin terbuka lebar,” tambahnya.

Dalam pertemuan itu juga disimpulkan jika DPD RI akan segera menyiapkan proposal kerja sama antarparlemen untuk disampaikan ke Kedutaan Besar Vietnam di Jakarta, agar dapat diteruskan ke parlemen Vietnam.

“Kami optimistis hubungan ini akan terus berkembang dengan semangat persahabatan dan saling menghormati,” harap Destita.

\ Get the latest news /