Mukomuko – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko bersama Kementerian Agama (Kemenag) setempat telah mematangkan persiapan penjemputan 170 jemaah haji asal daerah tersebut. Penjemputan dijadwalkan berlangsung pada 20 Juni 2025, dengan beberapa penyesuaian hasil rapat koordinasi lintas instansi.
Kabag Kesra Setdakab Mukomuko, Amri Kurniadi, menjelaskan bahwa sebagian besar jadwal tetap, namun terdapat perubahan lokasi salat Subuh dan titik penjemputan demi kenyamanan jemaah.
“Awalnya salat Subuh direncanakan di Ketahun. Tapi karena banyak jemaah lansia, kami pindahkan ke Masjid An-Nur Ridhuan di Lais,” ujar Amri, Kamis (12/6).
Usai salat, rombongan akan bergerak ke Masjid Darussalam di Ipuh sebagai titik penjemputan pertama, dan sisanya akan dijemput di Masjid Agung Mukomuko. Rombongan diperkirakan tiba di Ipuh pukul 10.00 WIB dan tiba di Kota Mukomuko sekitar pukul 13.30 WIB.
Tahun ini, Pemkab juga menerapkan protokol kesehatan tambahan. Seluruh jemaah akan menjalani pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Bengkulu sebelum diberangkatkan ke Mukomuko. Langkah ini diambil sebagai antisipasi penyebaran COVID-19.
“Pemeriksaan ini untuk memastikan kondisi kesehatan jemaah usai perjalanan panjang,” tambah Amri.
Setibanya di Mukomuko, jemaah akan langsung menuju Kantor Kemenag Mukomuko untuk pengambilan koper yang dijadwalkan berlangsung tertib dan sesuai alur.
“Begitu tiba, koper bisa langsung diambil di Kemenag. Semoga semua berjalan lancar dan nyaman bagi jemaah,” tutupnya.
Pemkab dan Kemenag berharap seluruh rangkaian penjemputan berlangsung aman, tertib, dan sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
＼ Get the latest news ／
