Bengkulu – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, mengungkapkan bahwa untuk memperbaiki seluruh jalan dan jembatan di Provinsi Bengkulu, diperlukan anggaran sebesar Rp 2,5 triliun. Pernyataan ini disampaikannya, saat menanggapi keluhan masyarakat mengenai kondisi jalan yang rusak dalam program Lapor Pak Gub.
“Kebutuhan anggaran perbaikan seluruh ruas jalan dan jembatan milik Provinsi Bengkulu tidak kurang dari Rp 2,5 triliun. Tentu ini dana yang besar, kami akan usahakan agar urusan jalan rusak dan jembatan dapat selesai dalam tiga tahun,” ujar Helmi Hasan.
Menyikapi besarnya anggaran yang dibutuhkan, Helmi Hasan mengaku telah banyak berkonsultasi dengan kepala daerah lain saat mengikuti retreat di Akademi Militer (Akmil) Malang, beberapa waktu lalu.
“Ada ide dari para kepala daerah lain di retreat yang memberi masukan bahwa perbaikan jalan tidak harus memakan waktu tiga tahun. Ada saran untuk menggunakan pembayaran tahun jamak (multiyears) agar pembangunan bisa selesai dalam setahun,” jelasnya.
Gubernur Helmi Hasan menambahkan bahwa berbagai skema akan diterapkan untuk memperbaiki infrastruktur di Provinsi Bengkulu, termasuk upaya memenuhi kebutuhan anggaran Rp 2,5 triliun tersebut.
“Ini sudah menjadi prioritas, termasuk pembersihan semak di tepi jalan raya yang juga menjadi perhatian kami,” tegasnya.
Selain menanggapi keluhan mengenai infrastruktur, Helmi Hasan juga merespons masukan masyarakat terkait isu pendidikan, kesehatan, dan berbagai masalah lainnya. Ia menegaskan bahwa pemerintah provinsi akan terus berupaya meningkatkan pelayanan publik di berbagai sektor.
“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini secara bertahap. Semua masukan dari masyarakat sangat kami hargai dan akan kami tindaklanjuti,” ujar Helmi Hasan. (Redaksi)
＼ Get the latest news ／
