Bengkulu – Kabar duka datang dari keluarga korban kebakaran yang terjadi di Gudang Pusat Pelelangan Ikan (PPI) milik Pemerintah Kota Bengkulu di Kelurahan Pondok Besi, Kecamatan Teluk Segara, pada Senin (17/2/2025).
Ananda Fadhil (4), anak dari pasangan Sarwoko (43) dan Lindawati (35), meninggal dunia setelah mengalami luka bakar serius akibat kejadian tersebut.
Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya Fadhil.
“Turut berduka cita atas meninggalnya Ananda Fadhil Putra Sarwoko (4 tahun), anak dari pasangan Sarwoko dan Lindawati, warga Kota Bengkulu, korban kebakaran di Gudang TPI pada Senin, 17 Februari 2025. Keluarga korban bertempat tinggal di RT 02 RW 01, Kelurahan Pondok Besi, Kecamatan Teluk Segara,” kata Sahat.
Baca Berita Sebelumnya : Gudang PPI Kota Bengkulu Terbakar, Satu Keluarga Jadi Korban
Dalam kebakaran tersebut, satu keluarga mengalami luka bakar, yaitu Sarwoko, istrinya Linda, dan anak mereka, Fadhil. Ketiganya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawa Fadhil tidak dapat diselamatkan akibat luka yang dideritanya.
Saksi mata, Hamdani, warga RT 06 RW 02 Kelurahan Pondok Besi, mengatakan api dengan cepat membesar dan melahap gudang yang diketahui menyimpan bahan bakar minyak (BBM) untuk keperluan kapal nelayan.
“Ada tiga korban, bapak, ibu, dan anaknya. Mereka sudah dibawa ke rumah sakit, tetapi kondisi anaknya memang sangat parah,” ujar Hamdani.
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bengkulu mengerahkan empat unit mobil pemadam, termasuk tangki suplai, untuk mengendalikan api. Kepala Damkar Kota Bengkulu, Yuliansyah, menyebut pihaknya berupaya keras agar kebakaran tidak meluas ke area sekitar.
Polisi telah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh BBM yang disimpan di dalam gudang. (Redaksi)
＼ Get the latest news ／
