Bengkulu – Senator DPD RI asal Bengkulu, Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.S.M., mengapresiasi Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu dan panitia pelaksana Festival Tabut 2025 atas penyelenggaraan acara yang inklusif dan meriah.
Menurut Senator Destita, penyediaan lebih dari 40 stand gratis bagi masyarakat umum, termasuk pelaku UMKM dan kelompok difabel, menunjukkan komitmen kuat untuk menghadirkan ruang yang adil dan setara dalam perayaan budaya tahunan tersebut.
“Terimakasih kepada Pemda dan EO Festival Tabut yang telah menyediakan stand gratis bagi masyarakat. Ini bentuk nyata keberpihakan terhadap pelaku usaha kecil dan teman-teman difabel agar bisa turut merasakan dampak ekonomi dari festival ini,” ujar Destita usai mengunjungi beberapa stand UMKM di kawasan Pantai Panjang Bengkulu, Jumat (27/6).
Destita juga mengajak masyarakat untuk terus meramaikan Tabut 2025 yang masih akan berlangsung hingga awal Juli. Ia berharap momentum ini bisa menjadi pengungkit ekonomi rakyat sekaligus pelestarian budaya yang membanggakan.
“Festival ini milik kita semua. Mari kita jaga, ramaikan, dan manfaatkan untuk mempererat persaudaraan dan membangun Bengkulu yang lebih inklusif,” kata Destita.
Selain itu, para seniman lokal juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Daerah karena telah memberi mereka panggung dan ruang untuk menampilkan karya. Tahun ini, panitia Festival Tabut menyediakan tenda khusus bagi komunitas seni untuk menggelar pameran lukisan, kerajinan tangan, dan pertunjukan seni tradisi.
“Saya sudah lama berharap ada ruang khusus untuk seniman lokal. Berkat komunikasi Senator Destita bersama Gubernur, tahun ini kami diberi tenda sendiri, dan itu sangat berarti. Terima kasih kepada pemda dan panitia,” ujar Rosi, pelukis Bengkulu yang ikut memamerkan karyanya di area seni Festival Tabut.