100 Hari Pertama, Gubernur Helmi Targetkan Peningkatan PAD hingga Pendidikan Gratis

47
Gubernur Helmi saat diwawancarai.

Bengkulu – Dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, Helmi Hasan bersama Wakil Gubernur Mian menetapkan beberapa prioritas utama, dia antaranya peningkatan PAD, dan  penanganan sampah yang masih menjadi tantangan di banyak wilayah Bengkulu.

“Permasalahan sampah ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Jika tidak dikelola dengan baik, saat musim hujan tiba, banjir akan terus menjadi ancaman bagi masyarakat,” kata Gubernur Helmi saat tiba di Bengkulu, Minggu (2/3).

Pemerintah daerah akan turun langsung melakukan pembersihan dan menggencarkan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap kebersihan lingkungan. Helmi juga memastikan bahwa janji kampanyenya mulai direalisasikan dalam periode awal kepemimpinannya.

Beberapa program prioritas yang akan segera dijalankan meliputi layanan ambulans gratis, BPJS kesehatan gratis, serta sekolah gratis bagi masyarakat Bengkulu.

“Kami ingin memastikan bahwa dalam 100 hari ini, tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan. BPJS gratis akan diperluas cakupannya sehingga semua warga benar-benar bisa merasakan manfaatnya,” tegasnya.

Sektor pendidikan juga menjadi perhatian utama. Helmi Hasan menegaskan bahwa program sekolah gratis bukan sekadar menghapus biaya pendidikan, tetapi juga meningkatkan fasilitas serta kualitas pengajaran di sekolah-sekolah di Bengkulu.

Baca Juga:  Wagub Mian Dukung Langkah Besar Pembangunan Infrastruktur

“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Kita ingin anak-anak Bengkulu mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas tanpa terkendala biaya,” ungkapnya.

Untuk merealisasikan program-program strategis ini, Helmi Hasan menekankan pentingnya koordinasi dan kerja sama antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Ia optimistis sinergi ini dapat terjalin dengan baik, mengingat selama retret di Magelang, para kepala daerah Bengkulu telah melakukan diskusi mendalam serta membangun komitmen bersama.

“Retret kemarin bukan hanya pertemuan formal, tetapi juga kesempatan membangun kekompakan. Kami berdialog, berdiskusi, dan bahkan makan bersama. Ini penting agar ketika kembali ke daerah masing-masing, kita memiliki pemahaman yang sama tentang apa yang harus dilakukan,” ujarnya.

Helmi Hasan menambahkan bahwa selama lima tahun ke depan, ia ingin menciptakan pemerintahan yang responsif terhadap kebutuhan rakyat.

“Kami tidak ingin sekadar memimpin, tetapi betul-betul bekerja untuk masyarakat. Karena itu, dalam setiap kebijakan yang diambil, kami akan selalu mendengarkan masukan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat,” pungkasnya. (Redaksi)

\ Get the latest news /