
Bengkulu – Sekelompok mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bengkulu menggelar aksi demonstrasi bertajuk ‘Indonesia Gelap’ di Gedung DPRD Provinsi Bengkulu, Simpang Empat, Padang Harapan Kota Bengkulu, Senin (24/2/2025). Aksi ini menyoroti kebijakan efisiensi anggaran yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto, yang dinilai merugikan masyarakat.
Pantauan di lokasi, sekitar pukul 12.45 WIB, massa aksi sudah mulai berdatangan di Bundaran Simpang Masjid dan Gedung DPRD. Mereka membawa berbagai perangkat aksi seperti spanduk, poster, dan pengeras suara. Tampak pula aparat keamanan yang berjaga-jaga untuk mengamankan jalannya aksi.
Para demonstran terlihat mengenakan simbol tali di lengan kiri sebagai bentuk solidaritas. Mereka masih mempersiapkan atribut dan peralatan yang dibawa untuk mendukung aksi unjuk rasa tersebut.
Koordinator lapangan (Korlap) aksi, menyatakan massa mendesak pemerintah untuk membatalkan kebijakan efisiensi anggaran. Menurutnya, kebijakan tersebut dinilai tidak berpihak pada rakyat karena memotong anggaran yang seharusnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
“Salah satu tuntutan utama yang ingin kami sampaikan adalah bahwasanya negara ini tidak boleh memotong anggaran-anggaran untuk memenuhi pembangunan dan apapun yang ada di masyarakat itu sendiri,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan aksi ini diikuti oleh berbagai elemen, termasuk mahasiswa dari berbagai kampus, organisasi daerah, dan masyarakat umum. Mereka bersatu menyuarakan penolakan terhadap kebijakan yang dianggap merugikan rakyat tersebut.
Aparat keamanan terpantau aktif berupaya mengamankan jalannya aksi. Meski sempat terjadi ketegangan kecil, aksi berjalan relatif tertib dan terkendali. (Redaksi)