Rejang Lebong – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dikti-Saintek) Prof. Stella Christie, Ph.D, memastikan Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, resmi menjadi lokasi pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggul Garuda.
Penetapan tersebut tertuang dalam surat keputusan bernomor 0343/D/HM.00.00/2025 tertanggal 18 Agustus 2025 yang ditandatangani Dirjen Sains dan Teknologi, Ahmad Najib Burhani. Desa Mojorejo, Kecamatan Selupu Rejang, dipilih sebagai lokasi utama setelah masuk tiga besar nominasi terbaik dari 38 provinsi.
Menurut Stella, kawasan Mojorejo memenuhi syarat minimal lahan 20 hektare, akses dekat bandara dan stasiun, serta faktor teknis lainnya. “SMA Unggul Garuda ini adalah program strategis Presiden Prabowo Subianto. Dari 20 sekolah unggulan yang akan dibangun secara nasional, tiga berada di Sumatera: Aceh Utara, Lampung, dan Rejang Lebong,” tegasnya.
Sekolah yang berdiri di atas lahan eks-Balai Diklat BPSDM seluas 20,5 hektare itu ditargetkan rampung pada Juni 2027. Pembangunan juga akan melibatkan kerja sama dengan 22 perguruan tinggi dalam dan luar negeri, termasuk Universitas Bengkulu dan Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
“Sekolah ini akan menjadi pusat lahirnya talenta anak bangsa agar bisa bersaing di tingkat global,” ujar Stella.
Ia menambahkan, keberadaan siswa dari berbagai provinsi akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. “Selain mengembangkan kualitas pendidikan, kehadiran SMA Unggul Garuda juga akan menghidupkan UMKM dan mendukung wisata daerah,” katanya.
Sebelum keputusan resmi turun, Stella sempat meninjau langsung lokasi Mojorejo bersama Bupati Rejang Lebong HM. Fikri Thobari, Wakil Bupati Hendri, serta jajaran forkopimda.
Menariknya, ia dibonceng menggunakan motor trail melewati jalan tanah berbatu yang biasa dilalui petani. Dari lokasi lahan, Stella terpesona dengan panorama Danau Mas Harun Bastari dan Bukit Kaba.
Bupati Fikri menyambut baik keputusan tersebut. Ia menyebut pembangunan SMA Unggul Garuda akan mengembalikan marwah Rejang Lebong sebagai pusat pendidikan di Sumatera Bagian Selatan.
“Alhamdulillah, ini buah kerja bersama seluruh pihak. Sekolah ini akan menampung ratusan siswa unggulan sekaligus membuka peluang kerja bagi masyarakat,” pungkasnya.
＼ Get the latest news ／
