
Bengkulu – Pasca Lebaran Idulfitri, Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi akan langsung tancap gas melakukan penataan kawasan Pantai Panjang, destinasi wisata favorit masyarakat. Langkah ini dilakukan setelah Pemerintah Kota Bengkulu menerima surat dari Gubernur Bengkulu Helmi Hasan terkait penyerahan pengelolaan Pantai Panjang.
Dedy menjelaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan berbagai stakeholder untuk mempercantik Pantai Panjang agar kembali menarik minat wisatawan.
“Alhamdulillah, Pak Kapolda dan Kapolres sangat mengapresiasi rencana kita dalam menata kawasan ini. Tujuannya agar pantai lebih indah, menarik wisatawan lokal maupun luar daerah. Jika banyak yang datang, perputaran uang akan meningkat dan masyarakat pun akan sejahtera,” ujar Dedy saat meninjau kawasan pantai bersama Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Mardiyono, Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno, Wakil Walikota Ronny PL Tobing, unsur Forkopimda, serta beberapa kepala OPD, Jumat (28/3/2025).
Menurut Dedy, langkah awal yang akan dilakukan adalah membersihkan kawasan Pantai Panjang, mulai dari pasir putih hingga Pantai Zakat. Ia menilai kondisi saat ini cukup memprihatinkan dengan banyaknya sampah, ilalang yang tumbuh tinggi, serta keberadaan bangunan liar yang mengganggu keindahan pantai.
Selain itu, Dedy menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pendekatan persuasif kepada para pemilik bangunan liar agar tidak menghalangi pemandangan pantai.
“Terkait bangunan liar, kita akan melakukan pendekatan agar tidak mengganggu view pantai. Dari pasir putih hingga Pantai Zakat harus tetap terbuka, sehingga keindahannya bisa dinikmati oleh semua orang,” jelasnya.
Dedy berharap seluruh pihak dapat mendukung upaya ini agar Pantai Panjang semakin indah dan mampu menarik lebih banyak wisatawan, sehingga berdampak positif pada perputaran ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (Red/rls)