Walikota Bengkulu Gaspol Program 4 in 1

35
Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi langsung menjalankan program terbaru Pemkot Bengkulu, yakni 4 in 1.

Bengkulu – Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menjalankan program terbaru Pemkot Bengkulu, yakni 4 in 1. Program ini dirancang khusus untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang meninggal dunia.

Dalam program 4 in 1, Pemkot Bengkulu tidak hanya menyerahkan akta kematian, KTP, dan KK kepada keluarga mendiang, tetapi juga buku tabungan masa pensiun (Taspen) pada malam ketiga takziah. Hal ini memudahkan keluarga ASN yang ditinggalkan, karena tidak perlu lagi repot mengurus ke Taspen.

Malam ini, Walikota Dedy bersama Sekda Kota Arif Gunadi, Branch Manager Taspen KC Bengkulu Dadang Hendrawan, Kepala Kemenag Kota Nopian Gustari, Anggota DPRD Kota Syamsu Ihwan, dan Camat Muara Bangkahulu Bambang menyerahkan Taspen kepada keluarga mendiang Ikhwan Karim bin Abdul Karim dan Hasumi. Total penyerahan mencapai Rp48 juta, terdiri dari uang duka wafat dan asuransi kematian.

“Program ini adalah bentuk pelayanan prima pemerintah kepada masyarakat, mulai dari lahir hingga meninggal. Dulu, urus Taspen bisa seminggu atau sebulan belum selesai. Sekarang, kami yang antar saat takziah,” jelas Dedy.

Baca Juga:  Eks Masjid di Simpang Harapan Bakal Diubah Jadi Taman Terbuka

Dedy menambahkan, program 4 in 1 hasil kolaborasi Pemkot Bengkulu dan Taspen ini merupakan yang pertama di Indonesia.

“Sebelumnya sudah pernah dilakukan, tapi belum legal. Sekarang sudah resmi dan ini pertama di Indonesia. Kami serius dalam membahagiakan masyarakat,” tegasnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh para Asisten Pemkot, Staf Ahli, Kepala OPD, dan jajaran Pemkot lainnya. Program 4 in 1 diharapkan menjadi solusi cepat dan tepat bagi keluarga ASN yang berduka, sekaligus bukti komitmen Pemkot Bengkulu dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (Redaksi)

\ Get the latest news /