Bengkulu Selatan – Dalam rangka pelaksanaan masa reses, Anggota DPD RI daerah pemilihan Provinsi Bengkulu, Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.S.M., menggelar pertemuan dengan masyarakat Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kegiatan berlangsung pada Jumat malam (1/8) pukul 19.00 WIB di Rumah Makan Bebek Hijau Japang.
Pertemuan ini merupakan bagian dari agenda reses anggota DPD RI sesuai dengan surat pimpinan DPD RI Nomor: B/RP.00.01/1947/DPDRI/VII/2025 tentang kegiatan anggota di daerah pemilihan dalam rangka menjaring dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat secara langsung.
Dalam dialog terbuka yang berlangsung hangat, masyarakat Kota Manna menyampaikan sejumlah keluhan dan aspirasi, terutama terkait ketepatan sasaran dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) dan masalah kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Penerima Bantuan Iuran (JKN-PBI) yang dianggap masih bermasalah.
Beberapa warga menyampaikan bahwa mereka yang tergolong miskin justru tidak tercantum dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTSEN), sehingga tidak menerima bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), maupun bantuan lainnya. Sebaliknya, ada penerima bantuan yang justru berasal dari keluarga yang secara ekonomi mampu.
Masalah lain yang mencuat adalah minimnya transparansi dalam proses pembaruan dan pemutakhiran data DTSEN. Masyarakat mengaku tidak mengetahui prosedur pengaduan maupun cara memperbaiki data yang keliru. Selain itu, ditemukan kasus warga yang tiba-tiba kehilangan status sebagai peserta JKN-PBI tanpa pemberitahuan atau alasan jelas, meski masih tergolong tidak mampu.
Menanggapi berbagai masukan tersebut, Senator Destita menyampaikan beberapa langkah tindak lanjut yang akan diambil, di antaranya mendorong integrasi pendataan DTSEN secara partisipatif yang melibatkan pemerintah desa, serta mengusulkan pembukaan posko pengaduan dan pembaruan data sosial-ekonomi oleh dinas terkait di daerah.
Destita juga akan menyampaikan permasalahan ini kepada Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan, serta meminta audit publik terhadap akurasi data DTSEN sebagai basis utama distribusi bansos dan kepesertaan JKN-PBI.
Ia menekankan pentingnya kehadiran sistem yang transparan dan akuntabel dalam pendataan warga miskin, guna memastikan tidak ada masyarakat rentan yang terlewat dari jangkauan program pemerintah.
Kegiatan ini juga menjadi wadah silaturahmi antara Senator DPD RI dan masyarakat Kota Manna. Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah.
＼ Get the latest news ／
