Bengkulu – Anggota DPD RI Dapil Bengkulu, Apt Destita Khairilisani S.Farm., MSM, menggelar penyerapan aspirasi terkait sistem pendidikan nasional di Hotel Pinus, SMK Negeri 7 Kota Bengkulu, Rabu (4/6). Kegiatan ini dihadiri perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bungkulu, Dikbud Kota Bengkulu, kepala sekolah Paud, SD-SMP-SMA sederajat, dan sejumlah instansi terkait.
Destita menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi wadah penting untuk mendengarkan langsung masukan dan keluhan dari para pemangku kepentingan pendidikan. “Alhamdulillah, tadi sudah ada pertemuan kita dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), para kepala sekolah SD, SMP, SMA, termasuk PAUD dan pendidikan non-formal. Mereka menyampaikan berbagai kendala dan masukan, khususnya terkait Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB),” ujarnya.
Menurut Destita, beberapa hal yang menjadi sorotan antara lain distribusi penerimaan siswa yang belum merata, keterbatasan ruang kelas, hingga isu sistem zonasi yang dinilai belum sepenuhnya adil. “Ada sekolah-sekolah yang berada di kawasan padat penduduk sehingga menampung banyak siswa, sementara di daerah lain justru sepi. Ini yang harus kita benahi,” katanya.
Selain itu, aspirasi juga mengarah pada pengelolaan dana BOS dan kebutuhan akan sumber pendanaan tambahan, termasuk Dana Alokasi Umum (DAU) dari Kementerian Keuangan. “Usulan-usulan ini nanti akan kita rangkum dan bawa ke rapat kerja dengan Kemendikbudristek. Insyaallah, kita akan kawal dan perjuangkan,” tegas senator yang duduk di Komite III ini.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Bengkulu, Denny Apriansyah, turut hadir dan menyampaikan beberapa masukan, di antaranya revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), penambahan belanja operasional sekolah, peningkatan indeks sertifikasi guru, dan penyempurnaan mekanisme penerimaan siswa baru.
“Kami berharap pertemuan ini bisa menyampaikan aspirasi dari teman-teman di dunia pendidikan. Tujuannya agar pendidikan di Bengkulu semakin baik, selaras dengan cita-cita Undang-Undang Dasar 1945 dan kebutuhan di lapangan,” ujar Denny.
Terkait jadwal penerimaan peserta didik baru, Denny memastikan untuk jenjang SD dan SMP di Kota Bengkulu akan dimulai pada 23 Juni 2025 hingga akhir bulan. “Semoga semua masukan yang disampaikan hari ini dapat ditindaklanjuti dengan baik dan menghasilkan kebijakan yang berpihak pada dunia pendidikan,” tutupnya.
＼ Get the latest news ／
