Bengkulu – Pengurus Daerah (PD) dan Pengurus Cabang (PC) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Provinsi Bengkulu meresmikan sekretariat baru yang berlokasi di Jalan Beringin, Kota Bengkulu, Sabtu (15/2/25).
Sekretariat baru ini diresmikan oleh apt. Noffendri Roestam, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Ikatan Apoteker Indonesia, dan disaksikan langsung oleh Senator apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.S.M, Dewan Penasihat, Ketua dan perwakilan Seminat, Pengurus Daerah, Pengurus Cabang, serta anggota IAI se-Provinsi Bengkulu dan masyarakat sekitar.
Senator Destita dalam keterangannya menyampaikan selamat dan apresiasi kepada Pengurus Daerah Bengkulu atas upaya mereka untuk memiliki sekretariat sendiri. Dengan adanya sekretariat ini kedepan tentu akan semakin mendekatkan diri di tengah masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh peresmian sekretariat baru IAI Provinsi Bengkulu ini. Langkah ini merupakan bukti nyata dari komitmen dan semangat tinggi Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang IAI Bengkulu untuk memajukan profesi apoteker serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” ujar Destita.
Dengan lokasinya yang strategis di pusat kota Bengkulu, sekretariat baru ini diharapkan dapat menjadi pusat aktivitas yang mendukung pertumbuhan dan kolaborasi antara pengurus IAI dan masyarakat di Provinsi Bengkulu. Keberadaan sekretariat ini juga diharapkan dapat memperkuat jaringan dan sinergi antarapoteker di wilayah tersebut.
Sementara itu disampaikan Noffendri walaupun PD Bengkulu merupakan PD dengan jumlah anggota terkecil di Sumatera, semangat teman-teman di Bengkulu tidak kalah dengan PD lainnya. Ia juga berharap keberhasilan PD Bengkulu dalam memiliki sekretariat dapat memotivasi PD lainnya di Sumatera untuk melakukan hal serupa.
“Ini adalah bukti nyata bahwa semangat dan kerja keras dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Semoga ini bisa memompa semangat PD lain di Sumatera untuk memiliki sekretariat sendiri dan mendorong program-program yang lebih baik,” tambahnya.
Selain itu, Noffendri menekankan bahwa sekretariat ini diharapkan dapat menjadi pusat koordinasi kegiatan yang lebih terstruktur. “Dengan memiliki rumah sendiri, banyak ide kreatif yang bisa muncul untuk mendukung pelayanan kepada anggota,” ucapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya sekretariat ini sebagai media untuk memperkenalkan profesi apoteker kepada masyarakat.
“Apoteker belum sepopuler dokter atau perawat. Melalui sekretariat ini, kami berharap dapat membranding profesi apoteker sehingga masyarakat lebih mengenal peran dan kontribusi apoteker dalam bidang kesehatan,” jelasnya.
Selain itu Ketua Umum PP IAI juga menyampaikan peran organisasi profesi saat ini difokuskan pada dua hal utama, yaitu pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi apoteker, serta advokasi.
“Kami memberikan pemahaman tentang regulasi kepada apoteker dan membina mereka agar tidak terjerat sanksi hukum, baik pidana maupun perdata. Ini adalah kewajiban IAI untuk membela dan mendukung apoteker,” tegasnya. (Redaksi)
＼ Get the latest news ／
