Bengkulu – Anggota DPD RI Dapil Bengkulu, Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., MSM menyatakan dukungan penuh terhadap percepatan pengerukan dan revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai. Langkah ini dinilai mendesak untuk mengatasi krisis distribusi pangan dan keterisolasian yang tengah dihadapi masyarakat Pulau Enggano.
“Dengan adanya pengerukan dan revitalisasi ini, Pelabuhan Pulau Baai akan lebih optimal sebagai pintu utama distribusi logistik ke wilayah Bengkulu, termasuk Pulau Enggano,” kata Destita, Rabu (9/4/2025).
Destita menyoroti pentingnya akses pelabuhan yang memadai agar potensi lokal Enggano seperti pisang, emping, hasil ternak, dan hasil laut dapat dipasarkan lebih luas. Sebaliknya, distribusi bahan pokok dan BBM ke pulau terluar itu juga akan semakin lancar.
“InsyaAllah, dengan perbaikan infrastruktur ini, pembangunan tidak hanya dinikmati di daratan Bengkulu, tetapi juga oleh masyarakat Enggano,” tegasnya.
Destita menambahkan, dirinya akan terus mendorong pemerintah pusat untuk mempercepat proses revitalisasi pelabuhan yang dinilai sangat strategis. Ia juga menegaskan perlunya perhatian lebih bagi wilayah terluar yang selama ini masih minim akses transportasi.
“Revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai bukan hanya proyek infrastruktur, tapi bagian dari upaya nyata menjaga konektivitas dan ketahanan pangan di daerah terpencil,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, lebih dari 4.000 warga Pulau Enggano mengeluhkan ketiadaan transportasi laut selama lebih dari dua pekan terakhir. Ketua AMAN Enggano, Mulyadi Kauno menyebut keterlambatan distribusi bahan pokok dan BBM kini mulai berdampak serius pada kehidupan masyarakat.
“Pasokan sembako tersendat, BBM menipis, dan hasil pertanian tidak bisa keluar. Enggano semakin terisolir,” ujarnya.
Destita berharap, revitalisasi pelabuhan ini segera direalisasikan agar manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat Bengkulu, terutama di wilayah terluar seperti Pulau Enggano. (Andre)