
Bengkulu – Sekolah Langit Biru merayakan Milad ke-8 dengan menggelar acara Culture Day bertema “Lampung Sai” pada Sabtu (15/02/2025). Acara ini juga diisi dengan peletakan batu pertama pembangunan SMP Langit Biru dan penyaluran bantuan sosial berupa sembako serta uang tunai kepada 20 kaum dhuafa di sekitar sekolah.
Dalam sambutannya, Dr. Susyanto, M.Si, selaku Pembina Yayasan Khairani Bengkulu, menyatakan komitmen Sekolah Langit Biru untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat. “Di usia ke-8 ini, Sekolah Langit Biru akan terus berupaya memberikan kemanfaatan bagi negeri dan daerah Bengkulu. Amal pendidikan ini adalah investasi untuk anak cucu kita di masa depan,” ujarnya.
Ia juga mengumumkan bahwa pendaftaran untuk SMP Langit Biru telah dibuka. “Alhamdulillah, kami sudah memiliki tanah wakaf sebagai lokasi pembangunan SMP Langit Biru,” tambahnya.
Penyaluran bantuan sosial dilakukan melalui kerja sama dengan Lazismu Bengkulu. Hafiz Gunawan, M.Pd, Ketua Lazismu Bengkulu, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kaum dhuafa di sekitar sekolah.
“Kerja sama ini bukan yang pertama kali. Lazismu telah sering berkolaborasi dengan Sekolah Langit Biru dalam berbagai kegiatan sosial,” ujar Hafiz.
Nurhaina, salah satu penerima bantuan, mengungkapkan rasa syukurnya. “Terima kasih kepada Lazismu dan Sekolah Langit Biru. Bantuan sembako dan uang tunai ini sangat membantu kebutuhan rumah tangga kami,” ucapnya.
Acara Culture Day dengan tema “Lampung Sai” menjadi puncak perayaan Milad ke-8 Sekolah Langit Biru. Tema ini dipilih untuk menonjolkan kekayaan budaya Lampung sebagai bagian dari identitas daerah.
Dengan rangkaian acara ini, Sekolah Langit Biru berharap dapat terus berkontribusi dalam dunia pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, sekaligus mempersiapkan generasi muda yang berkualitas. (Andre)