Bengkulu – Chief Executive Officer (CEO) Saudi Fund for Development (SFD), Mr. Sultan Almarshad, bersama Rektor Universitas Bengkulu (Unib), Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E., M.Sc., menandatangani prasasti peresmian sebagian bangunan Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Unib di kawasan Padang Harapan, Kota Bengkulu, Jumat (29/8/2025).
Rumah sakit modern yang dibangun melalui hibah luar negeri senilai 22 juta dolar AS dari SFD ini diharapkan menjadi pusat layanan kesehatan, pendidikan, dan riset kedokteran sekaligus simbol kolaborasi internasional.
“Kami telah menjalin hubungan dengan Indonesia lebih dari 50 tahun. Hingga kini, SFD mendukung lebih dari 12 proyek pembangunan di Indonesia dengan nilai lebih dari 400 juta dolar AS,” ujar Sultan Almarshad.
Rektor Unib, Retno Agustina Ekaputri, menyebut peresmian ini sebagai babak baru sejarah universitas. Rumah sakit ini diharapkan mendorong inovasi medis, meningkatkan kualitas layanan kesehatan, sekaligus memperkuat pendidikan dan penelitian kedokteran.
“Semua sejalan dengan visi Unib: Unggul, Berbudaya, dan Berdaya Saing Internasional, serta mendukung visi Indonesia 2045,” tegasnya.
Wakil Rektor II Unib, Yefriza, S.E., MPPM., Ph.D., menjelaskan RSP Unib berdiri di atas lahan 18.429 m² dengan kapasitas 120 tempat tidur, terdiri dari tiga blok bangunan, termasuk satu blok enam lantai dengan teknologi tahan gempa menggunakan base isolator.
“Fasilitas lengkap dan desain tahan gempa membuat RSP Unib siap menjadi aset berharga bagi pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan masyarakat Bengkulu,” pungkasnya.