Presiden Prabowo Resmi Luncurkan Danantara

73
Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025).

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025). Peluncuran ini menandai langkah strategis pemerintah dalam mengelola investasi nasional untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Peluncuran Danantara Indonesia hari ini memiliki arti yang sangat penting. Danantara bukan sekadar badan pengelola investasi, melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional yang akan mengoptimalkan cara kita mengelola kekayaan Indonesia,” ucap Presiden Prabowo dalam sambutannya.

Presiden menekankan bahwa Danantara diharapkan dapat mengubah cara pengelolaan kekayaan bangsa demi kesejahteraan rakyat. Ia menyatakan bahwa pemerintah telah membuktikan komitmennya melalui disiplin keuangan dan tata kelola yang bertanggung jawab.

“Kita telah membuktikan komitmen dalam mengelola kekayaan negara dengan disiplin keuangan yang ketat dan tata kelola yang bertanggung jawab. Dalam 100 hari pertama pemerintah yang saya pimpin, kami berhasil mengamankan lebih dari Rp300 triliun, hampir $20 miliar, dalam bentuk tabungan negara,” jelasnya.

Dana tersebut akan dikelola oleh Danantara dan diinvestasikan dalam proyek-proyek nasional, termasuk industrialisasi dan hilirisasi. Presiden meyakini bahwa proyek-proyek ini akan memberikan dampak signifikan dalam menciptakan nilai tambah bagi Indonesia.

Baca Juga:  PPATK Blokir Aktivitas Judol Senilai Rp600 Miliar

“Proyek-proyek yang berdampak tinggi ini akan menciptakan nilai tambah yang signifikan untuk bangsa kita, memberikan manfaat nyata, lapangan kerja bermutu, dan kemakmuran berjangka panjang bagi masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak dalam mewujudkan Danantara. Menurutnya, peluncuran ini merupakan tonggak sejarah dalam perjalanan Indonesia menuju kemandirian ekonomi, ketahanan, dan kesejahteraan.

“Dengan Daya Anagata Nusantara, yang artinya adalah energi kekuatan masa depan bagi nusantara, kekuatan energi masa depan bagi Indonesia,” ucap Presiden.

Kepala Negara juga mengingatkan agar Danantara dikelola dengan hati-hati dan transparan. Ia meyakini bahwa dengan peluncuran ini, Indonesia dapat terus melangkah maju, menjadi lebih kuat, dan lebih bersatu dari sebelumnya.

“Dengan keyakinan ini, mari kita bergerak bersama, bersatu dalam tujuan, teguh dalam tekad, dan yakin bahwa pencapaian terbesar Indonesia masih ada di depan kita. Saudara-saudara sekalian, percayalah, Indonesia akan mencapai cita-citanya. Kita akan menjadi negara maju, negara makmur, dan negara terhormat,” tegasnya.

Acara peluncuran Danantara dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden ke-6 RI), Joko Widodo (Presiden ke-7 RI), serta mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Boediono, dan Ma’ruf Amin.

Baca Juga:  Kejagung Tetapkan 7 Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Patra Niaga Rugikan Negara Rp193,7 Triliun

Selain itu, turut hadir pimpinan lembaga negara, menteri Kabinet Merah Putih, duta besar negara sahabat, ketua umum partai politik, pemimpin redaksi media nasional, serta tokoh agama dan masyarakat.

Danantara akan mengelola aset negara senilai Rp14.000 triliun, dengan fokus pada 20 proyek strategis nasional. Proyek-proyek tersebut meliputi hilirisasi nikel, hilirisasi kobalt, pengembangan kecerdasan buatan, dan pembangunan kilang minyak.

Dengan struktur kepemimpinan yang solid dan komitmen terhadap transparansi, Danantara diharapkan dapat menjadi motor penggerak pembangunan nasional, mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju, dan membawa kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia. (Redaksi/Rls)

\ Get the latest news /