Presiden Prabowo: Ketahanan Pangan Butuh Kerja Nyata di Lapangan

46

Majalengka – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kerja keras dan kehadiran langsung di lapangan adalah kunci utama untuk membangun ketahanan pangan nasional. Hal itu ia sampaikan saat memimpin Panen Raya Nasional di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Senin (7/4/2025).

Presiden memberikan apresiasi khusus kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang dinilai konsisten turun ke daerah untuk memastikan sektor pertanian berjalan baik.

“Mentan Amran kerja sangat keras. Hari ini di Kalimantan Barat, besok di Merauke. Setiap dicari, pasti ada di sawah atau di lapangan,” ujar Presiden.

Menurut Prabowo, mewujudkan swasembada pangan butuh kerja nyata dan kolaborasi semua pihak. Ia menekankan pentingnya kebijakan yang berpihak pada petani dan masyarakat kecil.

“Kita semua harus turun langsung untuk melayani dan membela rakyat, terutama yang paling lemah,” tegasnya.

Presiden juga menyambut baik laporan daerah soal meningkatnya hasil panen. Ia meminta agar desa-desa diperkuat dengan koperasi, gudang penyimpanan, dan akses pupuk yang memadai.

“Jangan sampai hasil panen terbuang karena infrastruktur tidak siap,” katanya.

Baca Juga:  IPR: Reshuffle Kabinet Ideal Setelah Enam Bulan, Bukan 100 Hari

Selain itu, ia mendorong penggunaan teknologi pertanian, pupuk organik, dan pengendalian hama alami untuk meningkatkan efisiensi produksi. Presiden juga menekankan pentingnya transparansi dan pengawasan anggaran sektor pertanian.

“Tanpa pangan, tidak ada negara. Dukungan untuk petani adalah investasi untuk masa depan bangsa,” tandasnya.

Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan bahwa sektor pertanian saat ini tengah mengalami percepatan reformasi di bawah arahan Presiden Prabowo. Ia menyebut petani di berbagai daerah menyampaikan terima kasih atas kebijakan yang mempermudah akses pupuk dan kepastian harga.

“Presiden sudah menetapkan HPP gabah Rp6.500 per kilogram. Petani merasa terbantu karena pupuk sekarang lebih mudah diakses,” ujar Amran.

Amran menyebut saat ini semangat petani sedang tinggi, dan pemerintah akan terus mendampingi mereka di lapangan. (Red/IP)

\ Get the latest news /