Pemkot Bengkulu Buka Pendaftaran Sekolah Rakyat, Kuota 60 Siswa

7

Bengkulu — Pemerintah Kota Bengkulu resmi membuka pendaftaran Program Sekolah Rakyat tahap pertama dengan kuota 60 siswa. Program ini ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin dan sangat miskin (desil 1 dan 2), sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap akses pendidikan bagi warga kurang mampu.

Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Dr. Sahat Marulitua Situmorang, menyampaikan bahwa pendaftaran dibuka hingga 30 April 2025 dan diprioritaskan untuk siswa kelas 3 SMP yang akan masuk SMA pada tahun ajaran 2025–2026.

“Kuota tersedia untuk 30 laki-laki dan 30 perempuan. Seluruh kebutuhan siswa ditanggung negara, mulai dari seragam, pendidikan, hingga konsumsi harian,” ujarnya.

Lokasi sementara sekolah berada di Sentra Darmaguna, kawasan tengah kota Bengkulu. Saat ini, baru 17 siswa yang mendaftar. Pemkot berharap masyarakat dan media turut menyebarkan informasi agar kuota dapat terpenuhi.

Walikota Bengkulu, Dr. Dedy Wahyudi, menyebut lokasi pembangunan Sekolah Rakyat permanen telah ditetapkan di kawasan Pekansabtu, di atas lahan hibah milik pemerintah provinsi.

“Karena Bengkulu ibu kota provinsi, cukup satu sekolah rakyat. Lahannya sudah disiapkan oleh Pak Gubernur,” jelasnya.

Baca Juga:  Pemkot Luncurkan Program Bengkulu BISA, Ajak Warga Tanggung Jawab Kelola Sampah

Sekolah Rakyat merupakan program nasional dari Kementerian PUPR dan Kementerian Sosial. Pemerintah menargetkan 53 sekolah selesai dibangun pada Juni 2025 dan mulai digunakan pada tahun ajaran baru. Setiap sekolah berdiri di atas lahan minimal 5 hektare.

Menteri PUPR, Dody Hanggodo, mengatakan saat ini tengah disusun desain rinci (DED) agar pembangunan bisa dimulai segera dan selesai pada Juli 2025.

Program ini diharapkan menjadi solusi nyata untuk membuka akses pendidikan setara bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu di seluruh Indonesia.

\ Get the latest news /