Jakarta – Kabar gembira bagi para guru yang ingin berkontribusi dalam program Guru Penggerak. Pemerintah berencana membuka seleksi calon siswa dan guru untuk Sekolah Rakyat pada akhir Maret atau awal April 2025. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat, khususnya di daerah terpencil.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menyampaikan bahwa rekrutmen siswa Sekolah Rakyat akan dilakukan bersamaan dengan seleksi guru. “Jika semua berjalan sesuai rencana, pendaftaran akan dibuka dalam satu hingga dua bulan ke depan,” ujar Gus Ipul dalam keterangan resminya.
Rekrutmen guru Sekolah Rakyat diprioritaskan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah lulus Tes Pendidikan Profesi Guru (PPG). Seleksi akan dilakukan ulang, dan penempatan guru akan disesuaikan dengan lokasi tempat tinggal mereka. Selain itu, guru yang lulus seleksi akan mendapatkan pelatihan khusus sebelum bertugas mengajar di Sekolah Rakyat.
Program Sekolah Rakyat sendiri direncanakan akan beroperasi mulai tahun ini, dengan 53 lokasi yang sudah siap menyelenggarakan program tersebut. Target awal adalah menampung sekitar 2.500 siswa. Sekolah Rakyat juga akan dilengkapi dengan fasilitas asrama bagi siswa, serta kurikulum nasional yang menekankan penguatan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, dan keterampilan.
“Program ini gratis 100 persen. Seragam, makan, dan semua kebutuhan siswa akan dipenuhi. Bahkan, kami menyediakan asrama untuk tempat tinggal siswa,” tegas Gus Ipul.
Selain itu, pemerintah juga sedang membahas berbagai aspek penting program ini, termasuk lokasi, kurikulum, sarana-prasarana, dan mekanisme penerimaan siswa. Gus Ipul menambahkan bahwa koordinasi dengan gubernur, bupati, dan walikota terus dilakukan untuk memastikan persiapan berjalan lancar.
Rencana pembukaan rekrutmen guru dan siswa Sekolah Rakyat ini telah mendapatkan persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih luas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa biaya.
Bagi para guru yang berminat, persiapkan diri untuk mengikuti seleksi yang akan dibuka pada akhir Maret atau awal April 2025. Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan persyaratan dapat diakses melalui situs resmi Kementerian Sosial. (Rv/Red)