
Bengkulu – Pemerintah Kota Bengkulu resmi melaksanakan Ujian Tobo Kito (UTK) bagi siswa SD dan SMP mulai Senin (15/9/2025). Program ini digagas Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, sebagai bentuk upaya meningkatkan mutu pendidikan sekaligus menjadi tolok ukur kualitas sekolah.
Sejak ditiadakannya Ujian Nasional (UN), pemerintah daerah menilai belum ada indikator jelas untuk mengukur kemampuan siswa maupun performa sekolah. Karena itu, UTK hadir sebagai intervensi khusus yang hanya berlaku di Kota Bengkulu.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu, Ilham Putra, menjelaskan ujian ini dilaksanakan serentak di seluruh SD dan SMP. “Hari ini dimulai untuk tingkat sekolah. Nanti, tiga siswa dengan nilai tertinggi dari masing-masing sekolah akan kembali mengikuti seleksi di tingkat kota pada 30 September mendatang,” ujarnya.
UTK tahun ini menggunakan sistem digital. Para siswa mengerjakan soal melalui perangkat laptop, sehingga proses penilaian lebih cepat, akurat, dan mengurangi potensi kecurangan. “Kalau jumlah peserta banyak, bisa dibagi dalam beberapa sesi. Sistem digital ini memberi kemudahan baik untuk sekolah maupun panitia,” terang Ilham.
Sebagai bentuk apresiasi, pemerintah kota menyiapkan penghargaan khusus. “Tiga siswa terbaik SD dan SMP akan diundang langsung ke Balai Kota dan menerima hadiah berupa laptop serta uang pembinaan dari Bapak Walikota,” tambahnya.
Dengan adanya UTK, Pemkot Bengkulu berharap kualitas pendidikan semakin meningkat dan siswa lebih termotivasi untuk belajar.