Kota Bengkulu Catat Deflasi 0,01% Secara Tahunan

11
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bengkulu merilis perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan inflasi di Kota Bengkulu pada bulan Maret 2025.

Bengkulu – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bengkulu merilis perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan inflasi di Kota Bengkulu pada bulan Maret 2025. Berdasarkan data yang disampaikan Plt Kepala BPS Kota Bengkulu, Sriwiyana Teguh Ananto, Selasa (8/4/2025), Kota Bengkulu mencatat inflasi bulanan (month to month/m-to-m) sebesar 1,29%, deflasi tahunan (year on year/y-on-y) sebesar 0,01%, dan deflasi tahun kalender (year to date/y-to-d) sebesar 0,11%.

“Penyumbang utama deflasi Maret 2025 secara y-on-y berasal dari kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga, dengan andil 0,86%,” jelas Teguh Ananto.

Adapun komoditas yang memberikan andil terbesar terhadap deflasi tersebut antara lain tarif listrik, daging ayam ras, cabai merah, angkutan udara, dan tomat.

Meskipun mencatat inflasi bulanan 1,29%, Teguh menilai kondisi ini masih tergolong stabil. “Inflasi m-to-m sebesar 1,29% masih dalam batas kewajaran,” ujarnya.

Teguh juga mengapresiasi peran aktif Pemerintah Kota Bengkulu dan stakeholder terkait dalam mengantisipasi lonjakan harga selama bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri. Ketersediaan stok bahan pokok, kelancaran distribusi pangan, serta pemberlakuan diskon tarif listrik pascabayar turut menjadi faktor pengendali inflasi.

Baca Juga:  Safari Ramadan 1446 H, Pemprov Bengkulu Tunggu Arahan Gubernur

Kegiatan rilis ini turut dihadiri oleh perwakilan Dinas Kominfo, Disperindag, Bappeda, Dinas Pertanian, Bagian Perekonomian Setda, statistisi ahli madya dan muda, serta awak media. (Red)

\ Get the latest news /