Bengkulu – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bengkulu memeriksa Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kota Bengkulu, Tarzan Naidi, terkait kasus tabrak lari yang menewaskan seorang pejalan kaki di kawasan Sport Center, Ahad (18/8) pagi.
Mobil dinas Pemerintah Kota Bengkulu jenis Toyota Innova biru dengan plat merah BD 1506 CY diduga kuat sebagai kendaraan yang terlibat dalam insiden maut tersebut.
Kasat Lantas Polresta Bengkulu, AKP Aan Setiawan, menjelaskan kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.09 WIB. Saat itu, mobil dinas melaju kencang dari arah Pantai Pasir Putih menuju Pantai Panjang.
“Tepat di belakang Bencoolen Mall, kendaraan berusaha menyalip dari kanan. Karena kondisi ramai, pengemudi membanting setir ke kiri hingga menabrak seorang pejalan kaki. Setelah itu, mobil menabrak tiang dan pengemudi melarikan diri,” terang Aan, Selasa (19/8/2025).
Korban diketahui bernama Adi Afrianto, warga Kelurahan Pagar Dewa. Ia meninggal dunia akibat luka parah yang dialaminya.
Aan menambahkan, pengemudi mengaku panik dan melarikan diri karena takut diamuk massa. Identitas serta keterlibatan mobil dinas tersebut terungkap melalui rekaman CCTV dan keterangan warga sekitar.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bengkulu, Ipda Yanto, menyebut pihaknya sejak awal langsung melakukan pengejaran terhadap kendaraan yang sempat belum teridentifikasi plat nomornya.
“Saat ini pengemudi sudah diamankan dan dimintai keterangan. Proses penyidikan masih terus berjalan,” tegas Yanto.
Polisi memastikan proses hukum tetap berjalan meski pengemudi adalah pejabat daerah. “Tidak ada perlakuan khusus, semua sama di mata hukum,” tegas Aan.
Kasus ini kini menyita perhatian publik lantaran melibatkan pejabat pemerintah dengan kendaraan dinas. Pihak kepolisian berkomitmen mengusut tuntas hingga ke meja hijau.
＼ Get the latest news ／
