Bengkulu – Keluarga Besar Tenaga Pembangunan (TP) Sriwijaya Bengkulu bersama Srikandi TP Sriwijaya Bengkulu sukses menggelar acara halal bihalal di Rumah Makan Badrika, Kota Bengkulu, Kamis (24/4) sore. Acara ini mengusung tema “Perkuat Silaturahmi, Menjalin Sinergi untuk Bantu Rakyat Menuju Provinsi Bengkulu Maju.”
Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Daerah Srikandi TP Sriwijaya Bengkulu, Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., MSM, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara yang dipersiapkan hanya dalam waktu tiga hari.
“Meskipun persiapan hanya tiga hari, Alhamdulillah kita bisa berkumpul bersama untuk bersilaturahmi,” ujarnya.
Destita, yang juga anggota Komite III DPD RI asal Bengkulu, menekankan pentingnya mempererat silaturahmi dan membangun sinergi antar anggota TP Sriwijaya dan Srikandi. Ia membuka kesempatan bagi seluruh peserta untuk menyampaikan aspirasi yang nantinya akan dibawa ke tingkat pusat.
“Jika ada aspirasi, silakan disampaikan hari ini atau bisa juga melalui WhatsApp. Saya sangat terbuka untuk menerima semua masukan,” katanya.
Lebih lanjut, Destita mengajak seluruh anggota memperkenalkan TP Sriwijaya dan Srikandi kepada generasi muda, agar semangat membangun Bengkulu terus berlanjut. “Mudah-mudahan anak-anak dan adik-adik kita bisa bergabung dan melanjutkan estafet perjuangan ini,” tambahnya.
Ketua Umum TP Sriwijaya Bengkulu, Kiagus Syukri, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kolaborasi antara TP Sriwijaya dan Srikandi terus terjalin kuat. “Ini adalah kolaborasi pertama kita dengan Srikandi. Semoga sinergi ini membawa manfaat besar, tidak hanya untuk organisasi, tetapi juga untuk masyarakat dan kemajuan Provinsi Bengkulu,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya momentum halal bihalal sebagai ajang untuk saling memaafkan dan mempererat hubungan antaranggota. “Semoga dengan halal bihalal ini, segala kesalahpahaman bisa diluruskan, sehingga hubungan kita semakin harmonis,” tutup Kiagus.
Serap Aspirasi Warga Bengkulu
Dalam kesempatan itu, Tokoh Masyarakat sekaligus Akademisi Bengkulu, Iskandar ZO, menyampaikan beberapa keresahan masyarakat, khususnya terkait kondisi Pelabuhan Pulau Baai yang dangkal. Kondisi ini berdampak pada distribusi BBM dan aksesibilitas warga di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara.
“Masyarakat Bengkulu mulai resah. BBM sudah mulai langka dan warga Enggano yang terisolasi membutuhkan perhatian. Kami berharap aspirasi ini bisa disampaikan langsung ke Presiden,” kata Iskandar.
Mantan Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu itu juga mendorong agar para anggota DPD dan DPR RI Dapil Bengkulu bersatu untuk mendesak Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) yang memberikan mandat kepada Kemenhub dan Pelindo untuk memperbaiki Pelabuhan Pulau Baai tanpa harus melalui proses regulasi yang berbelit.
Selain itu, perwakilan dari bidang seni organisasi turut menyampaikan aspirasi agar kesenian daerah Bengkulu mendapat fasilitasi untuk tampil di berbagai event nasional.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Senator Destita menyatakan siap meneruskan semua masukan kepada pemerintah pusat. “Saya akan memperjuangkan aspirasi ini, semoga bisa segera ditindaklanjuti,” tegasnya.