
Bengkulu – Setelah hampir sebulan melakukan pencarian, jasad M. Fadli (10), bocah Sekolah Dasar (SD) yang tenggelam di Sungai Muara Bangkahulu, akhirnya ditemukan dalam kondisi tulang belulang pada Sabtu (5/4/25).
Pencarian korban sebelumnya dilakukan secara intensif oleh tim gabungan yang melibatkan Basarnas, Direktorat Polairud Polda Bengkulu, Lanal Bengkulu, BPBD Kota Bengkulu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, serta Dinas Sosial Kota Bengkulu. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil hingga akhirnya petunjuk supranatural membawa keluarga ke lokasi penemuan.
Menurut kakek korban, Andi Gunawan, salah seorang teman dari puyang (leluhur) korban, Tarmizi, mendapat petunjuk gaib mengenai keberadaan jasad Fadli.
“Puyang cucu kami dapat informasi dari temannya, yang merupakan ‘orang pintar’, bahwa jenazah cucu kami masih berada di dalam air, tidak jauh dari tempat dia mandi. Kami pun langsung mencarinya,” ujar Andi.
Sekitar 30 meter dari lokasi kejadian, datuk korban, Mulyadi, pertama kali menemukan tulang ekor. Selanjutnya, ditemukan pula tulang lengan dan beberapa bagian tulang manusia lainnya. Keluarga meyakini bahwa tulang-belulang tersebut adalah milik M. Fadli.
“Ada yang menyarankan untuk memeriksanya di forensik, tapi kami sudah yakin 100 persen bahwa itu adalah tulang cucu kami. Kemarin sore (Sabtu) tulang-belulang tersebut sudah kami makamkan di pemakaman Tanggul, Merpati II, Kelurahan Rawa Makmur,” jelas Andi.
Penemuan ini mengakhiri duka keluarga setelah berhari-hari menanti kabar tentang nasib Fadli. Meskipun tidak lagi utuh, keluarga merasa lega bisa memakamkan sang cucu dengan layak. (Red)