Bengkulu – Kolesterol yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Salah satu cara alami yang sering disebut mampu membantu menurunkan kadar kolesterol adalah dengan berjalan kaki. Tapi, benarkah aktivitas sederhana ini benar-benar efektif?
Jalan kaki merupakan bentuk olahraga aerobik ringan namun memiliki manfaat besar bagi kesehatan, termasuk dalam menurunkan kolesterol. Aktivitas ini membantu meningkatkan sirkulasi darah dan membuat tubuh lebih efisien dalam menggunakan lemak sebagai sumber energi.
Rutin berjalan kaki diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah. HDL berperan membawa kolesterol dari pembuluh darah kembali ke hati untuk diolah dan dibuang dari tubuh. Semakin tinggi kadar HDL, semakin baik kemampuan tubuh dalam menekan kadar kolesterol jahat (LDL).
Sebaliknya, kolesterol jahat atau LDL yang terlalu tinggi bisa memicu penumpukan plak di arteri, yang dapat menyebabkan penyumbatan dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Dengan berjalan kaki secara rutin, tubuh lebih aktif membakar lemak, sehingga kadar LDL bisa berkurang secara perlahan.
Tak hanya itu, jalan kaki juga membantu menurunkan berat badan—faktor penting dalam pengendalian kolesterol. Kelebihan berat badan berkontribusi besar terhadap tingginya kolesterol. Dengan berjalan kaki, kalori terbakar dan metabolisme meningkat, yang mendukung tercapainya berat badan ideal dan kesehatan jantung yang lebih baik.
Manfaat lain yang tidak kalah penting adalah kemampuan jalan kaki dalam meredakan stres. Tekanan psikologis berkepanjangan dapat memicu lonjakan kolesterol. Aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki terbukti mampu menurunkan hormon stres seperti kortisol, memperbaiki suasana hati, dan menjaga keseimbangan sistem tubuh.
Agar manfaat jalan kaki terasa optimal, disarankan untuk melakukannya setidaknya 30 menit setiap hari dengan intensitas sedang hingga cepat. Jika waktu menjadi kendala, durasi tersebut bisa dibagi dalam beberapa sesi. Konsistensi lebih penting daripada durasi dalam satu kali jalan.
Namun, berjalan kaki saja tidak cukup. Aktivitas ini harus dikombinasikan dengan pola makan sehat. Hindari makanan tinggi lemak jenuh dan olahan. Sebaliknya, perbanyak konsumsi serat, buah, dan sayur untuk mendukung penurunan kolesterol secara alami.
Jalan kaki memang sederhana, tapi terbukti efektif sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Dengan melakukannya secara rutin dan konsisten, serta dibarengi dengan pola makan yang baik, Anda bisa menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas aman dan melindungi kesehatan jantung Anda.