
Kepahiang – Momentum penting bagi dunia pendidikan dan investasi di Bengkulu tercipta melalui peresmian Galeri Investasi Edukasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di tiga sekolah, yaitu SMK N 5 Kepahiang, SMA N 4 Kepahiang, dan SMKN 1 Kota Bengkulu. Acara yang juga dimeriahkan dengan seminar pasar modal ini dihadiri oleh pejabat pendidikan, praktisi pasar modal, serta siswa-siswa yang antusias mendalami dunia investasi.
Kepala SMK N 5 Kepahiang, Abdul Kadir, menegaskan bahwa peran pendidik tidak hanya terbatas pada pengajaran akademis, tetapi juga harus mencakup edukasi investasi kepada generasi muda.
“Tugas kami bukan hanya mengajar, tapi juga memberikan edukasi belajar investasi. Potensi masyarakat di Kepahiang, yang sebagian besar petani kopi dan hanya menyimpan uang deposito di bank, perlu diarahkan untuk berinvestasi di pasar modal,” ujarnya.
Senada dengan hal itu, Kepala SMKN 1 Kota Bengkulu, Ismail Harahap, mengungkapkan kebanggaannya atas keterlibatan sekolahnya dalam program ini.
“Suatu kehormatan bagi kami yang telah diikutsertakan dalam peresmian Galeri Investasi Edukasi BEI. Kami siap menyiapkan sarana dan prasarana di sekolah untuk mendukung edukasi pasar modal bagi siswa,” katanya.
Dalam seminar pasar modal yang digelar usai peresmian, Kepala Divisi Pengembangan Pasar PT Bursa Efek Indonesia, Dedy Priadi, memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya pengalaman praktis dalam berinvestasi.
“Belajar investasi itu seperti belajar berenang. Tidak bisa hanya mengandalkan teori tanpa praktik langsung,” jelasnya. Ia juga menekankan bahwa para pemula akan dibimbing agar tidak salah langkah dan terjerumus ke investasi bodong.
Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bengkulu, Ayu Laksmi S, turut menyoroti pentingnya edukasi investasi sejak dini.
“Mudah-mudahan inisiatif ini mampu meningkatkan semangat anak muda untuk menyisihkan uang jajannya dan mulai berinvestasi di pasar modal,” ujarnya.
Peresmian Galeri Investasi Edukasi BEI dan seminar pasar modal ini tidak hanya memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang investasi, tetapi juga membuka kesempatan bagi siswa untuk belajar secara langsung melalui sesi interaktif. Antusiasme tinggi dari peserta menunjukkan bahwa langkah ini tepat dalam mempersiapkan investor masa depan yang cerdas dan terarah.
Semangat belajar dan berinvestasi yang ditanamkan hari ini menjadi fondasi bagi generasi muda dalam menghadapi dinamika pasar modal global di Bengkulu tercipta melalui peresmian Galeri Investasi Edukasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di tiga sekolah, yaitu SMK N 5 Kepahiang, SMA N 4 Kepahiang, dan SMKN 1 Kota Bengkulu. Acara yang juga dimeriahkan dengan seminar pasar modal ini dihadiri oleh pejabat pendidikan, praktisi pasar modal, serta siswa-siswa yang antusias mendalami dunia investasi.
Kepala SMK N 5 Kepahiang, Abdul Kadir, menegaskan bahwa peran pendidik tidak hanya terbatas pada pengajaran akademis, tetapi juga harus mencakup edukasi investasi kepada generasi muda.
“Tugas kami bukan hanya mengajar, tapi juga memberikan edukasi belajar investasi. Potensi masyarakat di Kepahiang, yang sebagian besar petani kopi dan hanya menyimpan uang deposito di bank, perlu diarahkan untuk berinvestasi di pasar modal,” ujarnya.
Senada dengan hal itu, Kepala SMKN 1 Kota Bengkulu, Ismail Harahap, mengungkapkan kebanggaannya atas keterlibatan sekolahnya dalam program ini.
“Suatu kehormatan bagi kami yang telah diikutsertakan dalam peresmian Galeri Investasi Edukasi BEI. Kami siap menyiapkan sarana dan prasarana di sekolah untuk mendukung edukasi pasar modal bagi siswa,” katanya.
Dalam seminar pasar modal yang digelar usai peresmian, Kepala Divisi Pengembangan Pasar PT Bursa Efek Indonesia, Dedy Priadi, memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya pengalaman praktis dalam berinvestasi.
“Belajar investasi itu seperti belajar berenang. Tidak bisa hanya mengandalkan teori tanpa praktik langsung,” jelasnya. Ia juga menekankan bahwa para pemula akan dibimbing agar tidak salah langkah dan terjerumus ke investasi bodong.
Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bengkulu, Ayu Laksmi S, turut menyoroti pentingnya edukasi investasi sejak dini. “Mudah-mudahan inisiatif ini mampu meningkatkan semangat anak muda untuk menyisihkan uang jajannya dan mulai berinvestasi di pasar modal,” ujarnya.
Peresmian Galeri Investasi Edukasi BEI dan seminar pasar modal ini tidak hanya memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang investasi, tetapi juga membuka kesempatan bagi siswa untuk belajar secara langsung melalui sesi interaktif. Antusiasme tinggi dari peserta menunjukkan bahwa langkah ini tepat dalam mempersiapkan investor masa depan yang cerdas dan terarah.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan inisiatif ini dapat menumbuhkan budaya investasi yang sehat dan berkelanjutan, sekaligus menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Semangat belajar dan berinvestasi yang ditanamkan hari ini menjadi fondasi bagi generasi muda dalam menghadapi dinamika pasar modal global.
Reporter/editor : Bisri