Bank Bengkulu Gelar RUPS 2024, Laporkan Pertumbuhan Kinerja dan Transformasi Digital

20
Bank Bengkulu menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) lainnya, yang bertempat di Aula Moechtar Azehari, Graha Bank Bengkulu Lantai 7, Rabu (20/3).

Bengkulu – PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (Bank Bengkulu) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Bank Bengkulu menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) lainnya, yang bertempat di Aula Moechtar Azehari, Graha Bank Bengkulu Lantai 7, Rabu (20/3).

Acara ini dihadiri oleh pemegang saham, termasuk Gubernur Bengkulu selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP), Direktur Bank BJB, seluruh kepala daerah Kabupaten dan Kota, serta pemegang saham seri B.

Bank Bengkulu mencatatkan kinerja keuangan yang solid sepanjang tahun 2024. Total aset tumbuh 14,54% (yoy) menjadi Rp10,35 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp9,042 triliun. Selain itu, Bank Bengkulu berhasil membukukan Laba Bersih Audited sebesar Rp100,34 miliar.

Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengalami pertumbuhan signifikan, meningkat 16,17% menjadi Rp8,20 triliun dari periode sebelumnya yang berada di angka Rp7,06 triliun. Performa keuangan yang positif ini turut tercermin dalam rasio keuangan utama Bank Bengkulu pada tahun 2024, yaitu:

  • Return on Asset (ROA): 1,29%
  • Return on Equity (ROE): 7,39%
  • Capital Adequacy Ratio (CAR): 25,13%
Baca Juga:  Jalan Sehat Merah Putih 1 Juta Orang Meriahkan HUT Bank Bengkulu ke-54, Bertabur Hadiah Menarik

Dengan rasio CAR yang kuat, Bank Bengkulu semakin memperkokoh permodalannya. Per 31 Desember 2024, total modal inti Bank Bengkulu tercatat sebesar Rp1,46 triliun.

Bank Bengkulu terus berfokus pada transformasi dan perbaikan tata kelola perusahaan dengan mengedepankan prinsip Good Corporate Governance (GCG). Prinsip ini menjadi landasan utama dalam memperkuat governance structure, governance process, dan governance outcome.

Hasil penilaian Tingkat Kesehatan Bank Bengkulu menunjukkan peringkat 2, yang menandakan bahwa secara umum Bank Bengkulu berada dalam kondisi sangat sehat dan mampu menghadapi dampak negatif dari perubahan kondisi bisnis maupun faktor eksternal lainnya.

Dari sisi bisnis, Bank Bengkulu terus memperluas dan mengoptimalkan jaringan dengan berbagai instansi vertikal. Selain itu, bank berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dengan mengedepankan inovasi digitalisasi, meningkatkan penyaluran kredit yang berkualitas, serta memperkuat penghimpunan dana masyarakat. Bank Bengkulu juga terus berupaya menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) yang sejalan dengan prinsip keberlanjutan.

Dalam upaya memperkuat permodalan, dukungan dari pemegang saham serta sinergi dalam Kelompok Usaha Bank (KUB) bersama Bank BJB telah berjalan secara efektif. Sinergi ini mencakup berbagai aspek, antara lain:

  • Kolaborasi bisnis
  • Integrasi sistem IT
  • Digitalisasi layanan
  • Pengembangan produk perbankan syariah
  • Peningkatan kapasitas sumber daya manusia
  • Penyelarasan kebijakan perbankan untuk mendukung inovasi dan pertumbuhan bisnis
Baca Juga:  UMKM Rafflesia Keyzee Maksimalkan Digital Marketing, Raup Omzet Puluhan Juta Rupiah

Bank Bengkulu akan terus berinovasi dalam layanan dan produk perbankan agar semakin mudah diakses oleh masyarakat, sehingga dapat mendorong peningkatan perekonomian daerah.

Dalam RUPS Tahun Buku 2024, Bank Bengkulu juga menyampaikan laporan pertanggungjawaban kinerja tahun 2024. Selain itu, dalam RUPS lainnya, dilakukan perubahan anggaran dasar serta perubahan susunan pengurus yang disampaikan langsung oleh Gubernur Bengkulu selaku Pemegang Saham Pengendali.

Pasca RUPS ini, susunan direksi Bank Bengkulu mengalami perubahan. Semestinya, terdapat empat jabatan direksi, yaitu:

  1. Direktur Utama
  2. Direktur Bisnis
  3. Direktur Kepatuhan
  4. Direktur Operasional

Namun, berdasarkan hasil RUPS, saat ini hanya terdapat dua pejabat direksi, yaitu:

  • Iswahyudi sebagai Direktur Bisnis
  • Mulkan sebagai Direktur Operasional

Sementara itu, jabatan Direktur Utama dan Direktur Kepatuhan masih mengalami kekosongan. Dalam wawancara dengan media di lobby Bank Bengkulu, Gubernur Bengkulu selaku Pemegang Saham Pengendali menyampaikan bahwa untuk sementara, Iswahyudi akan merangkap tugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama, selain tetap menjalankan perannya sebagai Direktur Bisnis.

Dengan berbagai langkah strategis ini, Bank Bengkulu optimis dapat terus bertumbuh dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian daerah serta kesejahteraan masyarakat. (r/adv)

\ Get the latest news /