Jakarta – Gubernur Pramono Anung Wibowo meletakkan batu pertama pembangunan Taman Bendera Pusaka di Jakarta Selatan, Jumat (8/8/2025). Pembangunan ini tidak hanya bertujuan menghadirkan ruang terbuka hijau dan mempercantik kota, tetapi juga menjadi ikon sejarah bangsa sekaligus ikon global bagi Jakarta.
Keberadaan taman ini diharapkan menjadi kawasan ekonomi strategis bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di masa depan.
Ketua Umum APKLI Perjuangan, dr. Ali Mahsun ATMO M. Biomed, menegaskan dukungan penuh terhadap pembangunan tersebut. Ia menilai, generasi penerus bangsa membutuhkan sarana yang dapat mengingatkan dan melestarikan perjalanan sejarah Indonesia.
“Nama taman ini langsung mengingatkan kita pada Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang dijahit oleh Ibu Fatmawati, pahlawan nasional sekaligus istri Proklamator Bung Karno,” ujarnya di Jakarta, Minggu (10/8/2025).
Menurut Ali Mahsun, pihaknya telah berdialog dengan Ketua Paguyuban dan para pedagang Pasar Barito pada Rabu (6/8/2025). Para pedagang, kata dia, secara prinsip tidak keberatan dengan relokasi untuk pembangunan taman. Meski demikian, masih diperlukan komunikasi lanjutan terkait lokasi relokasi sementara sebelum Pasar Hewan Modern di Lenteng Agung selesai dibangun.
“Keberadaan Taman Bendera Pusaka akan bermanfaat bagi anak cucu Indonesia. Ke depan, kawasan ini akan menjadi sentra ekonomi rakyat, menciptakan lapangan usaha baru, dan membantu menurunkan angka pengangguran serta kemiskinan di Jakarta,” pungkas Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI) tersebut.
＼ Get the latest news ／
