Jakarta – Sekitar 3.000-an orang memadati Dzikir Akbar II dalam rangka peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia yang digelar di Lapangan Sindulang Mas, Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu (30/8/2025) malam.
Ribuan jamaah yang hadir memanjatkan doa agar Indonesia terjauhkan dari musibah, cobaan, dan ujian di tengah situasi bangsa yang dinilai penuh tantangan.
Dzikir dan doa bersama yang dipimpin Ust. Djafar Alkatiri ini melibatkan puluhan organisasi masyarakat keagamaan dan kemanusiaan.
Selain mendoakan bangsa, lantunan doa juga dipanjatkan untuk kemerdekaan Palestina yang hingga kini masih menghadapi krisis kemanusiaan.
Dari atas panggung utama, suara sholawat menggema. Para ulama dan habaib bergantian menyampaikan tauziah. Mereka semua menyatu dalam suasana khidmat.
Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta sekaligus Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI ikut berzikir dan berdoa bersama masyarakat Manado yang sebelumnya, bertemu tokoh MUI, Muhammadiyah dan Ormas Islam lainnya di kota Manado.
Kehadiran pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, hingga pimpinan ormas Islam, menambah kuat kesan bahwa malam itu bukan sekadar acara seremonial, melainkan perjumpaan spiritual lintas kalangan.
“Mudah-mudahan kita terhindar dari berbagai macam cobaan, musibah dari berbagai macam bencana. Cobaan paling berat adalah perpecahan,” kata Anis Matta dalam pernyataannya.
Anis Matta juga mengajak seluruh rakyat Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina. Dalam kesempatan itu juga dilakukan penggalangan donasi untuk Palestina dari seluruh masyarakat yang hadir.
“Mendukung kemerdekaan Palestina adalah cara kita mensyukuri kemerdekaan Indonesia dan menunaikan amanat konsitusi kita,”kata Anis Matta dalam orasinya.
Anis Matta mengaku mendapatkan tugas khusus dari Presiden Prabowo Subianto untuk menghubungkan Indonesia dengan dunia Islam, termasuk mendukung kemerdekaan Palestina.
“Semoga sedekah kita, termasuk untuk saudara-saudara di Palestina, menjadi jalan agar Allah menjaga Indonesia dari segala musibah,” demikian isi doa yang menggema dari panggung utama yang disampaikan Anis Matta.
“Yakni menjadi sebab turunnya rahmat yang menjaga persatuan kita. Rahmat yang akan menjaga kerukunan kita, dan rahmat yang akan senantiasa membuat kita selalu bersaudara,” imbuhnya.
Acara ini terselenggara berkat kolaborasi ormas islam yang ada di Manado Sulawesi Utara dan dihadiri dari unsur Pemprov Sulawesi Utara Polda, TNI , dan ormas lainya.
“Alhamdulillah acara bisa berjalan lancar dan ramai, ini bukti bahwa seluruh umat dan ormas yang ada di Manado selalu bersatu untuk menjaga keutuhan Indonesia dan juga peduli kepada Palestina,” ujar Jefri Yohannes Malegi, Ketua DPW Gelora Sulawesi Utara.
Kegiatan Dzikir Akbar II ini menjadi momentum spiritual, sekaligus wujud kepedulian umat di Manado terhadap kondisi bangsa dan solidaritas bagi perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina.
Dzikir Akbar ini juga menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bukan hanya soal perayaan, melainkan juga refleksi di tengah hiruk pikuk zaman, doa bersama adalah napas kebangsaan yang terus menghidupkan semangat persatuan.