Bengkulu Utara – Dalam rangka meningkatkan pemahaman Masyarakat terkait obat dan makanan di Desa Air Putih dan Suka Makmur, Balai POM di Bengkulu melaksanakan rangkaian kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) bersama Tokoh Masyarakat yaitu , Ibu Eko Kurnia Ningsih, Anggota Komisi IX DPR RI periode 2024–2029 dari Daerah Pemilihan Provinsi Bengkulu, di Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 23 Agustus 2025 dengan menyasar 2 lokasi Desa yaitu Desa Air Putih pada sesi pagi dan Desa Suka Makmur pada sesi sore di Kecamatan Marga Sakti.
Jumlah peserta yang hadir pada setiap titik kegiatan yaitu kedua desa tersebut, yaitu sekitar 200 peserta dari berbagai kalangan, antara lain petani, pekebun, perangkat desa, karyawan swasta, wiraswasta, PNS, hingga masyarakat umum. Kehadiran peserta yang cukup besar ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap isu keamanan obat dan makanan.
Pada kesempatan KIE ini, Ibu Eko Kurnia Ningsih, Anggota Komisi IX DPR RI periode 2024–2029 dari Daerah Pemilihan Provinsi Bengkulu, hadir sebagai Narasumber Utama dengan menyampaikan pentingnya peran BPOM dalam melindungi masyarakat dari peredaran produk berisiko. Beliau juga mengajak warga untuk selalu menjadi konsumen cerdas dan mewaspadai bahaya penggunaan obat dan makanan yang tidak memenuhi syarat atau ilegal.
Sementara itu, Pak Yogi Abaso Mataram Selaku kepala BPOM Bengkulu sekaligus Narasumber, turut memberikan edukasi dengan materi yang sangat relevan, di antaranya: Peran strategis BPOM dan BPOM Bengkulu dalam pengawasan obat dan makanan, menjadi konsumen cerdas dengan menerapkan Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa) sebelum membeli produk obat dan makanan, cara mengecek Nomor Izin Edar pada obat, kosmetik, obat tradisional, suplemen kesehatan, dan pangan, Keamanan pangan dan kaitannya dengan pencegahan stunting, Bahaya penggunaan bahan berbahaya dalam kosmetik, Tips memilih obat tradisional yang aman serta contoh produk OT illegal, Informasi pendaftaran UMKM agar produk lokal dapat berkembang secara legal dan berkualitas.
Sebagian besar masyarakat di kedua desa menyambut positif kegiatan ini dan mengaku mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana memilih produk yang aman serta bagaimana melindungi keluarga dari potensi bahaya produk ilegal.
Melalui rangkaian KIE bersama tokoh masyarakat ini, BPOM Bengkulu memperkuat sinergi dengan anggota legislatif dan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran publik mengenai keamanan obat dan makanan. Kegiatan ini sekaligus menjadi langkah nyata dalam mendukung pembangunan kesehatan masyarakat serta pemberdayaan ekonomi lokal di Provinsi Bengkulu.