HUT SANS Bengkulu, Destita: Perjuangan Lawan Narkoba Tanggung Jawab Bersama

31
Satgas Anti Narkoba Sekolah (SANS) Provinsi Bengkulu merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-9 di Gedung Serba Guna Pemerintah Provinsi Bengkulu, Rabu (21/5).
Satgas Anti Narkoba Sekolah (SANS) Provinsi Bengkulu merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-9 di Gedung Serba Guna Pemerintah Provinsi Bengkulu, Rabu (21/5).

Bengkulu – Satgas Anti Narkoba Sekolah (SANS) Provinsi Bengkulu merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-9 di Gedung Serba Guna Pemerintah Provinsi Bengkulu, Rabu (21/5). Perayaan ini dibalut dengan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Asisten I Pemprov Bengkulu Khairil Anwar, perwakilan Anggota DPD RI Destita Khairilisani, serta tamu undangan dari Polda dan BNN Bengkulu.

Dalam sambutan yang disampaikan melalui staf administrasinya, Tini Rahayu, Anggota DPD RI asal Bengkulu Apt Destita Khairilisani, S.Farm., MSM., menyampaikan apresiasi atas dedikasi SANS dalam mengedukasi dan melindungi generasi muda dari ancaman narkoba. Ia juga memohon maaf karena tidak dapat hadir secara langsung akibat agenda kedinasan.

“Bu Destita mengapresiasi dedikasi seluruh pengurus dan anggota SANS dalam upaya edukasi dan perlindungan terhadap generasi muda. Beliau menitipkan pesan bahwa memerangi narkoba adalah tanggung jawab bersama, bukan semata tugas aparat. Pelajar dan tenaga pendidik memiliki peran strategis dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari narkotika,” ujar Tini.

Baca Juga:  Senator Destita Sampaikan Duka Cita dan Usul Penguatan Sistem Peringatan Dini Pasca Tragedi Kapal Wisata di Bengkulu

Menurutnya, SANS adalah bukti nyata bahwa pelajar dapat menjadi garda terdepan dalam membangun kesadaran kolektif tentang bahaya narkoba. Kekuatan SANS terletak pada semangat kolaborasi, solidaritas, dan integritas yang ditanamkan sejak dini.

Destita juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program pemberdayaan generasi muda, terutama dalam pencegahan narkoba, baik melalui aspirasi di parlemen maupun kegiatan sosial kemasyarakatan.

“Ibu Destita mengajak seluruh pihak menjadikan momentum ini sebagai pengingat bahwa perjuangan melawan narkoba masih panjang. Sinergi adalah kunci utama. Semoga semangat anti narkoba terus tumbuh dan menjadi budaya yang kuat di sekolah-sekolah kita,” imbuhnya.

Sementara itu, Asisten I Pemprov Bengkulu Khairil Anwar menyampaikan apresiasi atas kiprah SANS yang kini telah berkembang dari gerakan lokal menjadi organisasi nasional.

“Satgas Anti Narkoba Sekolah yang dulu kita inisiasi di Bengkulu, kini sudah menjadi gerakan nasional, SANS Indonesia. Ini adalah wadah penting bagi pelajar untuk saling bertukar informasi, berbagi pemahaman, dan membentuk kesadaran kolektif akan bahaya narkoba,” ujarnya.

Khairil menambahkan, pelajar merupakan salah satu target utama peredaran gelap narkoba. Dengan adanya SANS, mereka tidak hanya mendapat pemahaman, tetapi juga kemampuan untuk bersikap dan bertindak bijak saat menghadapi potensi kejahatan narkotika.

Baca Juga:  Isi Kuliah Umum, Senator Destita Dorong Peningkatan Mutu PTKIS di Bengkulu

Ketua Umum SANS Provinsi Bengkulu, Dedy Hariyadi, dalam pidato penutupnya mengingatkan pentingnya menjaga semangat kolaborasi, inovasi, serta netralitas organisasi.

“Kita support siapa pun pemimpin yang diakui konstitusi. Tapi ingat, kita bukan organisasi politik. Kita adalah gerakan pelajar. Harus tetap aktif, kreatif, dan mampu bersaing secara sehat dengan daerah lain,” tegasnya.

\ Get the latest news /