Tiga Warga Hilang di Hutan Perbatasan Bengkulu-Sumsel, Tim SAR Lakukan Pencarian Intensif

4
Tiga orang warga yang dilaporkan hilang di kawasan hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), tepatnya di wilayah perbatasan antara Provinsi Bengkulu dan Sumatera Selatan.

Bengkulu Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bengkulu pada Senin (5/5/2025) menurunkan Tim Rescue dari Kantor Utama dan Unit Siaga SAR Rejang Lebong untuk melakukan pencarian terhadap tiga orang warga yang dilaporkan hilang di kawasan hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), tepatnya di wilayah perbatasan antara Provinsi Bengkulu dan Sumatera Selatan.

Ketiga korban masing-masing bernama Yoyon (49), Tantawi (52), dan Haidal (48), warga Desa Pal VII, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong. Mereka dilaporkan pergi mencari ikan pada 23 April 2025 dengan bekal seadanya, dan diperkirakan kembali dalam waktu satu minggu. Namun hingga waktu yang ditentukan, mereka tidak kunjung pulang.

Informasi awal diterima oleh petugas komunikasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Bengkulu dari Kapolsek Bermani Ulu melalui Kepala Unit Siaga SAR Rejang Lebong. Menyikapi laporan tersebut, Tim SAR Gabungan langsung bergerak cepat.

Pada Minggu (4/5/2025), Tim SAR Gabungan yang terdiri dari unsur Kapolsek dan Camat Bermani Ulu, BPBD Rejang Lebong, Unit Siaga SAR Rejang Lebong, Polisi Hutan TNKS, Dinas Sosial, Ketua ORARI, Tim Navigasi Rejang Lebong, kepala desa, warga, dan keluarga korban, menggelar rapat koordinasi guna menyusun strategi pencarian.

Baca Juga:  Persiapan Cek Kesehatan Gratis di Bengkulu Sudah Mencapai 95 Persen

Pencarian dimulai Senin (5/5/2025) pukul 10.00 WIB dengan membagi tim menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU). SRU 1 bergerak dari Posko utama, sedangkan SRU 2 memulai pencarian dari Desa Naval Melintang. Kedua tim menyusuri jalur setapak dan anak-anak sungai di sekitar lokasi yang dicurigai sebagai rute perjalanan korban.

Hingga pukul 20.00 WIB, korban belum ditemukan. Namun, tim berhasil mengidentifikasi titik koordinat yang diduga lokasi keberadaan korban, yakni pada 3°20’30.00″S – 102°32’25.00″E. Tim SAR Gabungan kini tengah bergerak menuju titik tersebut untuk melakukan penjemputan.

Diperkirakan, tim akan tiba kembali di Posko sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Upaya penyelamatan masih terus dilakukan dengan penuh kehati-hatian mengingat medan yang berat dan cuaca yang tidak menentu.

Basarnas Bengkulu menyatakan akan terus mengupdate perkembangan operasi SAR dan meminta masyarakat untuk turut mendoakan keselamatan ketiga korban. (Red)

\ Get the latest news /