Bengkulu – Wakil Wali Kota Bengkulu, Ronny PL Tobing, kembali melakukan peninjauan ke kawasan Pasar Minggu, Jalan KZ Abidin, dan Pusat Toko Modern (PTM), Senin (6/5). Kunjungan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi dan Ronny PL Tobing, yang berkomitmen melakukan penataan pasar serta penertiban pedagang kaki lima (PKL) di kawasan tersebut.
Peninjauan ini juga menindaklanjuti hasil diskusi yang dilakukan beberapa waktu lalu bersama asosiasi pedagang Pasar Minggu. Dalam kesempatan itu, Ronny menegaskan bahwa langkah penataan dan penertiban yang dilakukan pemerintah bukan untuk merugikan, melainkan demi kebaikan bersama, baik bagi pedagang, pengguna jalan, maupun masyarakat luas.
“Penataan ini bertujuan untuk menciptakan kenyamanan dan ketertiban. Pemerintah kota juga memastikan bahwa tempat relokasi yang disiapkan benar-benar layak untuk digunakan para pedagang,” ujar Ronny.
Ia menambahkan bahwa seluruh sarana dan prasarana di lokasi relokasi, seperti drainase dan lapak, telah disiapkan oleh pemerintah agar pedagang tidak mengalami kesulitan saat berpindah.
Turut mendampingi dalam peninjauan tersebut, Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu, Jasya Arief, menjelaskan bahwa pihaknya juga meninjau progres pembangunan pelataran pedagang yang tengah dikerjakan.
“Ya, kita melakukan peninjauan progres pembangunan pengecoran pelataran yang dilaksanakan oleh Pemkot melalui Dinas PUPR. Pelataran di dalam pasar ini nantinya diperuntukkan bagi para pedagang agar tidak lagi berjualan di badan jalan,” ungkap Jasya.
Dengan penataan yang berkelanjutan ini, Pemkot Bengkulu berharap kawasan pasar dapat menjadi lebih tertib, nyaman, dan mendukung pertumbuhan ekonomi rakyat.
＼ Get the latest news ／
