Bengkulu – Bawang putih telah dikenal luas sebagai bahan alami yang digunakan dalam pengobatan tradisional selama ribuan tahun. Tanaman yang termasuk dalam keluarga allium ini tidak hanya memberikan cita rasa khas pada masakan, tetapi juga memiliki kandungan senyawa aktif yang memberikan manfaat kesehatan luar biasa. Keluarga allium sendiri mencakup bawang bombai, daun bawang, bawang merah, dan kucai.
Kandungan senyawa sulfur seperti allicin, alliin, dan metil alil trisulfida dalam bawang putih dipercaya menjadi kunci dari banyak manfaat kesehatannya. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan pada penderita radang sendi, hingga melawan infeksi jamur seperti kutu air. Lebih lanjut, bawang putih juga dikaitkan dengan kemampuan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan mengelola kadar gula darah, dua faktor penting dalam pencegahan penyakit jantung dan diabetes.
Sebuah meta-analisis yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih dapat menurunkan kadar hemoglobin A1C—indikator rata-rata kadar gula darah selama dua hingga tiga bulan terakhir—serta menurunkan kolesterol LDL. Meskipun dampaknya mungkin terlihat kecil, manfaat ini menjadi penting bila diterapkan secara konsisten sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Meski demikian, para ahli menekankan bahwa mengandalkan bawang putih saja tanpa perubahan pola hidup tidak akan cukup memberikan dampak signifikan. Bawang putih memang aman dan bermanfaat, tetapi hasil optimal hanya akan terlihat bila dikombinasikan dengan pola makan seimbang, aktivitas fisik, dan kebiasaan sehat lainnya.
Untuk mendapatkan khasiatnya, disarankan mengonsumsi sekitar satu hingga dua siung bawang putih segar (setara 3 hingga 6 gram) setiap hari. Cara mengolahnya pun cukup fleksibel. Bawang putih bisa ditambahkan dalam berbagai masakan seperti sup, semur, dan tumisan. Bisa juga digunakan untuk membumbui protein seperti ayam dan daging tanpa lemak, atau menjadi bagian dari saus seperti pesto. Menariknya, bawang putih bisa menjadi alternatif perasa alami yang membantu mengurangi konsumsi garam dalam makanan.
Secara keseluruhan, bawang putih adalah salah satu bahan dapur sederhana yang menyimpan potensi besar untuk mendukung kesehatan. Dengan penggunaan yang tepat dan rutin, tanaman ini bukan hanya memperkaya rasa masakan, tetapi juga membantu menjaga tubuh tetap bugar dan terlindungi dari berbagai penyakit kronis.