Bengkulu – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, mengumumkan langkah tegas dalam menangani perilaku kenakalan remaja di wilayahnya. Helmi menegaskan bahwa anak-anak yang suka melawan orang tua, sering keluar malam, terlibat narkoba, hingga melakukan berbagai tindakan nakal lainnya, akan ditangkap dan dibina secara ketat.
“InsyaAllah, anak-anak yang melawan orang tua, suka pulang malam, terlibat narkoba, dan melakukan kenakalan lainnya, siap-siap. Pemerintah Provinsi Bengkulu akan menangkap dan membina mereka,” ujar Helmi Hasan dalam keterangannya.
Adik dari Menko Perekonomian Zulkifli Hasan ini menjelaskan, anak-anak yang terjaring nantinya akan dilatih secara disiplin dengan melibatkan TNI dan Polri. Masa pelatihan tidak ditentukan secara pasti, sebab mereka akan tetap dikurung dan dilatih hingga menunjukkan perubahan perilaku yang signifikan.
“Selama masih nakal, mereka akan tetap dikurung dan dilatih. Konsepnya seperti di China,” tegas Helmi.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan, anak-anak tersebut tidak akan dikembalikan kepada orang tua sebelum benar-benar berubah dan menunjukkan sikap yang lebih baik. Pemerintah bahkan berencana melakukan penangkapan secara massal dan membawa mereka ke camp pelatihan khusus.
Helmi juga mengajak masyarakat, khususnya para orang tua, untuk aktif melaporkan anak-anak yang bermasalah.
“Untuk orang tua yang punya anak nakal, laporkan ke saya, ke polsek, polres terdekat, atau ke tentara,” imbaunya.
Kebijakan ini diambil sebagai bagian dari upaya serius Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk menciptakan generasi muda yang lebih disiplin, berakhlak mulia, dan mampu membangun masa depan Bengkulu yang lebih baik. (**)