Suasana Duka Selimuti Keluarga Wabup Seluma, Kerabat Meninggal Saat Berenang

23
Wisata Air Sungai Seluma.

Seluma – Suasana duka menyelimuti keluarga besar Wakil Bupati Seluma, Gustianto, setelah salah satu kerabatnya, Agus Suryanto (PNS Dishub Sumatera Selatan), meninggal dunia akibat tenggelam saat berenang di lokasi wisata Air Sungai Seluma. Kejadian tragis ini terjadi pada Selasa (1/4) sore sekitar pukul 15.30 WIB.

Menurut Ahmad Zaki (20), keluarga korban, rombongan mereka yang datang dari Palembang menggunakan dua unit mobil dan memarkir kendaraan di Pondok Pesantren Air Raudhah, Kelurahan Lubuk Kebur, Kecamatan Seluma. Dari sana, mereka berjalan kaki melewati persawahan menuju sungai Air Seluma.

Setibanya di lokasi, Tony Ardiansyah bersama anaknya Ahmad Zaki serta adiknya melakukan survei lokasi pemandian di TKP Lubuk Muara Masat Hilir jembatan bendung Sungai Air Seluma. Setelah menyadari bahwa air sungai cukup dalam, mereka bertiga berhasil berenang ke tepian.

Namun, tak lama kemudian, adik perempuan mereka, Sisi, menyusul berenang dan nyaris tenggelam. Agus Suryanto dengan sigap berhasil menyelamatkannya. Sayangnya, karena faktor usia dan kondisi kesehatan yang belum sepenuhnya pulih, Agus justru terseret arus dan tenggelam.

Baca Juga:  Tenaga Ahli Senator Destita Isi Pelatihan Keprotokolan dan Publikasi bagi CPNS Kominfo dan Prokopim Seluma

Melihat kejadian itu, Tony Ardiansyah berusaha menolong kakaknya tetapi malah ikut terseret arus. Beruntung, ia masih bisa menyelamatkan diri.

“Tadinya kami hanya ingin mandi dan berenang, awalnya saya bertiga dengan adik dan ayah saya survei tempat pemandian di sungai. Ternyata airnya dalam. Saat kami berhasil berenang ke tepian, adik kami, Sisi, menyusul dan nyaris tenggelam, beruntung diselamatkan almarhum,” ungkap Ahmad Zaki.

Setelah kejadian, warga Kelurahan Lubuk Kebur segera mengevakuasi Agus dan Tony dalam kondisi lemas. Mereka kemudian dibawa menggunakan ambulans ke IGD RSUD Tais untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun, meski telah menjalani serangkaian tindakan medis, nyawa Agus Suryanto tidak dapat diselamatkan. Direktur RSUD Tais, dr. Evaroida Siahaan, menjelaskan bahwa saat tiba di IGD, pasien sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri dengan tubuh membiru. Tim medis melakukan resusitasi jantung paru (RJP) lebih dari 10 siklus, memberikan cairan infus, serta memantau aktivitas jantung melalui EKG. Sayangnya, hasil tetap menunjukkan kondisi flat, dan pasien dinyatakan meninggal dunia pada pukul 18.36 WIB.

Baca Juga:  Truk Pengangkut Semen Masuk Jurang di Simpang Nangko, Satu Korban Tewas

“Saat dibawa ke IGD, pasien sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri dan tubuh membiru. Pasien dinyatakan meninggal sekitar pukul 18.36 WIB,” jelas dr. Evaroida.

Sementara itu, Tony Ardiansyah (52) dilaporkan dalam kondisi stabil dan masih dalam tahap observasi di IGD RSUD Tais.

Jenazah Agus Suryanto langsung dibawa pulang ke rumah keluarga di Tanah Lupis, Kelurahan Pasar Tais, Kecamatan Seluma, untuk disemayamkan. Kepergian Agus meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabatnya. (Red)

\ Get the latest news /