Petani di Cuguk Kecik Kota Bengkulu Rugi Akibat Hama

75
Hama serang padi milik petani Kota Bengkulu.

Bengkulu – Buyung Mustofa, petani sekaligus Wakil Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Bengkulu, mengeluhkan kerugian besar yang dialami petani di daerah Cukug Kecik, Kota Bengkulu. Menurutnya, banyak tanaman padi yang habis terkena hama menjelang panen, namun tidak ada tanggapan atau bantuan dari pihak pemerintah setempat.

“Padi yang ada di daerah Cuguk Kecik, Kota Bengkulu, banyak yang habis terkena hama kemarin. Tidak ada tanggapan satu pun dari pihak pemerintah terkait,” ujar Buyung Mustofa, Sabtu, 22 Februari 2025.

Buyung mempertanyakan peran dan fungsi Dinas Pertanian dalam mengatasi masalah ini. “Kalau bisa disampaikan ke Dinas Pertanian itu posisinya, pengendalian hama tidak ada,” tegasnya.

Ia menegaskan bahwa petani di daerahnya menghadapi kesulitan besar karena serangan hama yang tidak terkendali. Padahal, pengendalian hama seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah melalui dinas terkait.

“Kami sebagai petani sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi tanpa dukungan dari pemerintah, hasilnya tetap tidak optimal,” tambahnya.

Buyung juga menyoroti pentingnya peran aktif Dinas Pertanian dalam memberikan pendampingan, solusi, dan bantuan teknis kepada petani.

Baca Juga:  Lestarikan Budaya Lokal, Walikota Bengkulu Wajibkan Pemakaian “Kbek Palak” Setiap Kamis

“Kami butuh bantuan nyata, seperti penyuluhan, obat-obatan pengendali hama, atau setidaknya perhatian dari pemerintah,” ujarnya.

Keluhan ini mencuat di tengah upaya petani untuk meningkatkan produksi pangan lokal. Buyung berharap pemerintah dapat lebih responsif dan proaktif dalam menangani masalah pertanian, terutama yang berkaitan dengan hama dan penyakit tanaman.

“Kami berharap ada tindakan konkret dari pemerintah agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Petani butuh dukungan, bukan hanya janji,” pungkas Mustofa. (Redaksi)

\ Get the latest news /