Seluma – Bupati dan Wakil Bupati Seluma terpilih, Teddy Rahman dan Gustianto, mengungkapkan salah satu program 100 hari kerja mereka: penyaluran ambulans bagi masyarakat. Program ini bertujuan untuk memudahkan warga dalam mendapatkan layanan medis darurat.
Teddy Rahman memastikan bahwa anggaran untuk pengadaan ambulans telah tersedia. “Insyaallah, ada penyaluran ambulans. Dengan tambahan unit ini, warga tidak kesulitan lagi mendapatkan kendaraan untuk ke fasilitas kesehatan,” ujarnya.
Dua unit ambulans akan bersumber dari APBD Seluma 2025, sementara sepuluh unit lainnya merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu. Namun, distribusi ambulans masih dalam kajian, apakah akan diberikan ke puskesmas atau pemerintah desa.
Baca Berita Lainnya : Aman Minta PTPN Hormati Wilayah Adat Tanah Serawai
Sebelumnya, Gubernur Bengkulu terpilih, Helmi Hasan, juga menyinggung bantuan ambulans ini dalam sesi live di TikTok bersama Teddy Rahman. “Tolong dicatat, ada 10 unit ambulans yang insyaallah akan disalurkan untuk Kabupaten Seluma,” kata Helmi.
Kepala Bappeda Seluma, Cahyo Duo Nenda, membenarkan adanya anggaran untuk dua unit ambulans dari APBD. “Anggaran tersebut tersedia di Bagian Umum Sekretariat Daerah Seluma,” jelasnya.
Menjelang pelantikan pada 20 Februari 2025 di Jakarta, Pemerintah Kabupaten Seluma telah membentuk tim khusus untuk menyambut Teddy-Gustianto, atau yang dikenal dengan akronim TEGUH. Sekda Seluma, Hadianto, melalui Kabag Tata Pemerintahan, Suprapto, menyebut bahwa tim ini terdiri dari berbagai OPD yang akan mengurus teknis penyambutan.
Teddy dan Gustianto menegaskan bahwa pasca pelantikan, mereka akan langsung mengeksekusi program 100 hari kerja untuk mewujudkan visi Seluma EMAS (Elok, Maju, Adil, Sejahtera). Mereka juga mengingatkan seluruh OPD untuk bergerak cepat dan memberikan pelayanan yang maksimal.
“Jangan ada OPD yang seperti mati suri. Semua harus segera bergerak, dengarkan keluhan masyarakat, dan lakukan aksi seefisien mungkin. Jika sejak awal sudah kita push the limit, ke depan kita akan terbiasa,”tegas Gustianto. (Redaksi)