Warga Jalan Merawan Keluhkan Air PDAM Mati, DPRD Turun Tangan

3
Warga Jalan Merawan 9 RT 23 RW 06, Kelurahan Sawah Lebar, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu mengeluhkan gangguan aliran air PDAM yang sudah berlangsung berbulan-bulan.
Warga Jalan Merawan 9 RT 23 RW 06, Kelurahan Sawah Lebar, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu mengeluhkan gangguan aliran air PDAM yang sudah berlangsung berbulan-bulan.

Bengkulu – Warga Jalan Merawan 9 RT 23 RW 06, Kelurahan Sawah Lebar, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu mengeluhkan gangguan aliran air PDAM yang sudah berlangsung berbulan-bulan.

Marwan, salah satu warga, mengatakan air PDAM sudah hampir dua bulan tidak mengalir. Upaya menggunakan mesin sedot air pun tidak membuahkan hasil. Kondisi ini sangat menyulitkan warga untuk mandi dan mencuci.

“Untuk mandi dan cuci, kami terpaksa minta air ke masjid. Beberapa warga bahkan harus membeli galon air. Kami sangat kesulitan,” kata Marwan.

Keluhan warga ini sampai ke DPRD Kota Bengkulu. Komisi 3 DPRD langsung meninjau lokasi untuk memastikan kondisi dan mendengar aspirasi warga. Ketua Komisi 3, Marliadi SE, bersama anggota lainnya turun langsung ke lapangan.

“Kami prihatin karena air adalah kebutuhan dasar. Tidak seharusnya warga kesulitan air selama berbulan-bulan. PDAM harus segera menindaklanjuti,” kata Marliadi.

Anggota DPRD dari Partai Persatuan Pembangunan, Erni Novita, meminta PDAM segera mencari solusi dan menyalurkan air bersih sementara untuk warga terdampak.

Baca Juga:  Puluhan Kendaraan Warga Dititip di Polresta Bengkulu Selama Lebaran

“Kami minta PDAM segera cari penyebab gangguan dan bantu warga dengan air bersih,” ujar Erni.

Setelah meninjau lokasi, rombongan DPRD juga mendatangi Instalasi Pengolahan Air PDAM Surabaya. Pihak PDAM mengaku masih mencari penyebab gangguan dan berjanji segera menyalurkan air bersih kepada warga.

\ Get the latest news /