Bengkulu – Kunjungan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, ke Bengkulu pada Selasa (27/5/2025) membawa angin segar bagi masyarakat yang tengah dilanda krisis bahan bakar minyak (BBM). Dalam kunjungan lapangannya ke SPBU di Kelurahan Tanah Patah, Kota Bengkulu, Gibran langsung menginstruksikan agar seluruh SPBU di wilayah ini beroperasi selama 24 jam.
“SPBU di Bengkulu saya suruh buka 24 jam, jadi jangan khawatir tutup jam 10. Stok kita amankan, saya sudah jauh-jauh ke sini,” tegas Gibran menjawab keluhan warga yang telah mengantri berhari-hari.
Instruksi tersebut disampaikan Gibran secara langsung kepada masyarakat yang mengantri panjang demi mendapatkan BBM. Dalam kesempatan itu, Gibran tampak berbaur dan menyapa para pengendara, sembari mencoba menenangkan keresahan yang memuncak akibat kelangkaan BBM.
Krisis BBM yang terjadi beberapa hari terakhir di Bengkulu menyebabkan antrean mengular di hampir seluruh SPBU. Tak hanya itu, harga BBM eceran pun melonjak drastis, dengan kabar pertalite sempat dijual hingga Rp 80 ribu per liter. Warga bahkan rela mengantri sejak dini hari hingga bermalam demi mendapat BBM.
Kondisi ini tak hanya memukul pengguna kendaraan, namun juga para pelaku usaha. Banyak pengusaha yang mengeluhkan terganggunya aktivitas ekonomi, terutama mereka yang memiliki tempat usaha di sekitar SPBU. Barisan panjang kendaraan membuat akses pelanggan ke tempat usaha mereka menjadi terhalang.
Dengan perintah operasional 24 jam dari Wapres Gibran, masyarakat berharap distribusi BBM akan lebih lancar dan antrean dapat berkurang secara signifikan. Kebijakan ini diharapkan menjadi solusi jangka pendek yang efektif sembari menunggu penanganan menyeluruh terhadap persoalan distribusi dan pasokan BBM di Provinsi Bengkulu.
＼ Get the latest news ／
