Wamenpar Kunjungi Destinasi Sejarah Bengkulu, Dorong Promosi Wisata Berbasis Budaya dan Alam

8

Bengkulu – Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa mengunjungi sejumlah destinasi wisata unggulan di Provinsi Bengkulu, Sabtu (5/7/2025), dalam rangka mendorong promosi pariwisata berbasis sejarah dan alam. Kunjungan ini sekaligus mengajak wisatawan untuk lebih mengenal kekayaan budaya dan jejak sejarah di Bumi Rafflesia.

“Bengkulu punya kekayaan wisata sejarah dan alam yang luar biasa. Ini bukan hanya soal keindahan, tapi juga warisan penting perjalanan bangsa. Wisatawan yang datang ke Bengkulu akan mendapatkan pengalaman yang lengkap, edukatif, inspiratif, dan menyenangkan,” ujar Ni Luh Puspa.

Didampingi Staf Ahli Kemenparekraf Raden Kurleni Ukar, Wamenpar memulai kunjungan dari Rumah Pengasingan Bung Karno di pusat Kota Bengkulu. Rumah yang kini menjadi museum dan cagar budaya itu menyimpan berbagai peninggalan sejarah serta pemikiran Bung Karno semasa diasingkan di Bengkulu.

Wamenpar kemudian melanjutkan ke Rumah Ibu Fatmawati, yang berjarak sekitar 700 meter. Di sana, ia melihat langsung berbagai koleksi pribadi Ibu Negara pertama Indonesia, seperti foto-foto, pakaian, dan perabot rumah tangga.

Baca Juga:  Pesona Savana Bekol di Taman Nasional Baluran

“Saya melihat bagaimana sosok perempuan yang luar biasa, yang menjadi panutan bagi perempuan Indonesia,” katanya.

Destinasi berikutnya adalah Benteng Marlborough, benteng peninggalan Inggris yang dibangun pada 1714. Selain nilai sejarah, lokasi ini juga menawarkan pemandangan laut yang memesona.

“Saya melihat potensi wisata sejarah di Bengkulu yang tidak dimiliki daerah lain. Ada jejak kemerdekaan yang nyata di sini. Ini yang harus terus kita angkat agar Bengkulu makin dikenal sebagai destinasi wisata sejarah dan alam,” ujar Wamenpar.

Mengakhiri kunjungan, Wamenpar turut memborong produk lokal di pusat oleh-oleh Sari Rasa, yang dikenal dengan produk olahan dari jeruk kalamansi khas Bengkulu.

Kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan domestik dan mancanegara ke Bengkulu serta mendorong tercapainya target nasional 2025 sebesar 14,6–16 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 1,08 miliar perjalanan wisatawan nusantara.

“Festival Tabut sudah membuktikan bahwa budaya Bengkulu hidup dan dinamis. Kini saatnya kita dukung promosi destinasi Bengkulu agar makin mendunia,” tutup Wamenpar.

\ Get the latest news /