Walikota Siapkan Lomba FYP Wisata Bengkulu Berhadiah Jutaan Rupiah

10
Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi bersama Wakil Wali Kota Ronny PL Tobing meluncurkan program Bengkulu BISA (Bersih, Indah, Sejuk, dan Asri), Jumat (2/5/2025) di Pendopo Merah Putih.

Bengkulu – Dalam upaya mengeksplorasi dan mempromosikan potensi pariwisata daerah, Pemerintah Kota Bengkulu akan mengadakan lomba konten video dan foto pariwisata. Peserta yang karyanya dinilai menarik dan berhasil viral di media sosial berkesempatan meraih hadiah jutaan rupiah.

Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menyampaikan hal tersebut usai penandatanganan kerja sama pariwisata dengan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong. Ia menegaskan, Bengkulu memiliki pesona wisata yang sangat potensial, mulai dari pantai, sejarah, hingga kuliner. Namun potensi itu harus dipromosikan secara masif agar lebih dikenal luas.

“Bengkulu punya pesona wisata yang luar biasa. Kita harus gencar melakukan promosi agar dikenal seperti daerah lain. Pola promosinya pun tidak lagi konvensional, tapi memanfaatkan media sosial. Gen Z bisa membantu mengeksplorasi wisata Bengkulu dengan cara mereka,” ujar Dedy.

Ia mencontohkan fenomena pacu jalur di Riau yang mendunia berawal dari unggahan sederhana di media sosial. Menurutnya, hal itu bisa menjadi inspirasi bagi Bengkulu untuk mengangkat keunggulan lokal agar lebih dikenal, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Baca Juga:  SPMB Kota Bengkulu Masuki Tahap Akhir, Pemkot Pastikan Anak Dapat Sekolah

Dedy juga menyoroti tantangan sumber daya manusia (SDM) dalam sektor pariwisata. Ia menekankan pentingnya keramahtamahan masyarakat dan penguatan peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

“Kalau wisatawan banyak datang, masyarakat juga yang diuntungkan. Jadi harus siap, jangan sampai ada lagi cerita kelapa muda seharga Rp50 ribu atau tarif hotel yang tidak bersahabat,” tegasnya.

Selain itu, Pemkot Bengkulu mendorong penyelenggaraan berbagai event di tingkat lokal hingga internasional. Bahkan, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta membuat program One OPD One Event untuk menarik wisatawan. “Kalau event ramai, hotel akan penuh, rumah makan laris, hingga produk batik besurek ikut terjual,” jelas Dedy.

Lebih jauh, Dedy menegaskan pentingnya kerja sama antar daerah untuk memperkaya paket wisata. Kolaborasi dengan Rejang Lebong misalnya, dapat menghadirkan kombinasi wisata pantai dan gunung, seperti halnya Bali yang menawarkan pantai Kuta sekaligus desa wisata dan wisata pegunungan.

“Ada banyak PR ke depan, dari penyusunan RIPDA hingga pembenahan SDM. Tapi jika kita konsisten, Bengkulu bisa menjadi destinasi yang ramai dikunjungi wisatawan,” tutupnya.

\ Get the latest news /