Wabup Rejang Lebong Fasilitasi Rekening dan Serahkan Santunan untuk Anak Asuh

4

Rejang Lebong – Wakil Bupati Rejang Lebong, Dr. H. Hendri Praja, mengundang sepuluh anak asuh binaannya untuk makan bersama di ruang kerjanya pada Rabu (4/6/2025). Dalam suasana penuh kekeluargaan, Hendri tak hanya menjamu mereka, tetapi juga berdialog langsung, mendengarkan harapan, dan memberikan motivasi kepada anak-anak tersebut.

Dialog berlangsung hangat. Wakil Bupati menanyakan keinginan mereka menjelang Idul Adha serta cita-cita masing-masing. Jawaban anak-anak pun beragam—mulai dari permintaan alat tulis dan pakaian baru, hingga keinginan menjadi dokter, guru, atau polisi.

“Kami ingin mereka tahu bahwa mereka tidak sendiri. Negara dan masyarakat hadir untuk mendampingi mereka,” ujar Hendri.

Setelah makan bersama, Hendri menyerahkan santunan berupa uang tunai dalam amplop kepada masing-masing anak. Penyerahan dilakukan satu per satu dengan disertai doa dan nasihat.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Orang Tua Asuh Kabupaten Rejang Lebong, yang bertujuan memberikan dukungan moral dan finansial secara berkelanjutan kepada anak-anak yatim piatu.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Curup Utara Popo Hartopo, S.Sos, para wali anak, serta Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat. Demi memastikan bantuan tersalurkan dengan akuntabel, Wakil Bupati juga menghadirkan pihak Bank Bengkulu untuk langsung memfasilitasi pembukaan rekening pribadi bagi setiap anak.

Baca Juga:  Pemkab Rejang Lebong dan BPTD Bahas Penanganan Truk ODOL

“Dengan rekening pribadi, bantuan akan lebih tepat sasaran, transparan, dan aman,” tegas Hendri.

Adapun anak-anak penerima manfaat program kali ini adalah Nicki Amanda, Alfarizi, M. Kahfi, M. Gibran, Syifa, Ramdhon, Elza, Myola, Haysa, dan Velin.

Hendri berharap pembukaan rekening tersebut menjadi langkah awal anak-anak dalam belajar mengelola keuangan dan menumbuhkan rasa percaya diri.

“Yang paling penting, mereka merasa dihargai dan didampingi dalam perjalanan hidup mereka,” tutupnya.

Program ini menunjukkan bahwa kepedulian pemerintah daerah tidak melulu hadir dalam bentuk kebijakan, tetapi juga melalui pendekatan personal dan kemanusiaan.

\ Get the latest news /