Tragedi Longsor di Bengkulu Utara, Seorang Warga Tewas Tertimbun

65
Peristiwa nahas menimpa seorang warga Desa Lubuk Tanjung, Kecamatan Air Napal, Bengkulu Utara.

Bengkulu Utara – Peristiwa nahas menimpa seorang warga Desa Lubuk Tanjung, Kecamatan Air Napal, Bengkulu Utara. Maharaja (30) ditemukan meninggal dunia setelah tertimbun longsor di tepi pantai Desa Kota Agung, Kecamatan Air Besi, Bengkulu Utara, pada Sabtu (29/3) pagi.

Musibah ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Korban sempat tertimbun tanah dan batu sebelum akhirnya dievakuasi sekitar pukul 11.00 WIB dalam kondisi tak bernyawa. Dugaan sementara, korban langsung meninggal di tempat akibat benturan keras di kepala oleh material longsoran.

Kapolsek Air Besi, Iptu Denny Mashuri, SH, menjelaskan bahwa insiden bermula saat korban memasang jaring ikan di tepi pantai pada pukul 05.00 WIB. Beberapa jam kemudian, tepatnya pukul 07.30 WIB, ia kembali untuk menarik jaring yang telah dipasangnya. Karena hujan turun, korban memilih berteduh di bawah tebing setinggi 20 meter.

“Secara tiba-tiba, tebing tersebut mengalami longsor, dan material tanah serta batu menimpa tubuh korban,” ujar Kapolsek.

Melihat kejadian tersebut, warga sekitar segera melakukan pencarian dan evakuasi bersama pihak kepolisian. Setelah beberapa jam, korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka parah di bagian kepala akibat tertimpa batu besar.

Baca Juga:  Geger, Warga Batik Nau Temukan Mayat di Area Sungai

“Korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan luka berat di kepala. Kami perkirakan ia meninggal seketika saat longsor terjadi,” tambah Kapolsek.

Pihak kepolisian mengingatkan masyarakat agar lebih waspada saat beraktivitas di sekitar tebing, terutama saat cuaca hujan yang bisa meningkatkan potensi longsor. (Redaksi)

\ Get the latest news /