
Bengkulu Utara – Kelompok Tani Tanjung Harapan di Desa Taba Tembilang, Kecamatan Arga Makmur, Bengkulu Utara, menerima bantuan benih padi dari Senator Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., MSM. Penyerahan simbolis dilakukan di kediaman Yahya, Ketua Kelompok Tani, pada Selasa (18/3).
Yahya menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut serta apresiasi atas kehadiran langsung Senator Destita di tengah masyarakat. Ia menilai, dengan adanya kunjungan ini, aspirasi dan kendala para petani dapat didengar secara langsung.
“Terima kasih atas bantuan ini. Semoga petani kami terbantu, apalagi ini datang di waktu yang tepat, menjelang musim tanam setelah Lebaran. Mudah-mudahan bisa meningkatkan hasil panen kami,” ujar Yahya.
Bantuan benih ini merupakan hasil pengajuan Senator Destita kepada Kementerian Pertanian RI dan didistribusikan melalui CV Destita Khairilisani. Bengkulu Utara menjadi daerah pertama di Provinsi Bengkulu yang menerima bantuan dalam tahap distribusi perdana.
Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 30 anggota kelompok tani menyampaikan sejumlah kendala yang mereka hadapi, seperti belum adanya irigasi di saluran sungai Palak Siring yang menyebabkan area pertanian sering banjir saat hujan. Selain itu, kondisi jalan usaha tani yang rusak juga menyulitkan akses kendaraan, terutama sepeda motor, dalam mendistribusikan hasil pertanian.
Senator Destita menjelaskan bahwa benih yang disalurkan berasal dari produksi lokal di Tanjung Agung Palik, sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat untuk mengembangkan produksi benih di tingkat kabupaten.
“Dengan cara ini, benih dapat lebih mudah beradaptasi dengan cuaca dan kondisi tanah setempat, sehingga menghasilkan padi berkualitas tinggi,” ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan produktivitas pertanian di Bengkulu Utara serta mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Senator Destita menegaskan pentingnya menjaga lahan pertanian agar tidak dialihfungsikan menjadi perkebunan.
“Dengan benih yang sesuai dengan kondisi tanah Bengkulu Utara, diharapkan hasil panen lebih baik, biaya distribusi lebih murah, dan keuntungan petani meningkat. Ini pada akhirnya akan berkontribusi pada kesejahteraan mereka,” jelasnya. (Redaksi)