Senator Destita Pastikan Sekolah Rakyat di Bengkulu Siap Beroperasi

80

Bengkulu — Senator DPD RI Dapil Bengkulu, Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., MSM., meninjau progres pembangunan dan persiapan operasional Sekolah Rakyat yang berlokasi di kawasan Sentra “Dharma Guna”, Selasa (28/5). Kunjungan Senator Destita disambut Kepala Sentra “Dharma Guna” Bengkulu, Syam Wuryani.

Syam menjelaskan Sekolah Rakyat ini merupakan bagian dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto dan saat ini tengah dalam proses penyiapan sarana dan prasarana oleh Kementerian Pekerjaan Umum.

“Kita targetkan bisa mulai pada Tahun Ajaran Baru 2025–2026, bulan Juli nanti. Progres fisik sedang berjalan,” ujar Syam.

Sekolah Rakyat ini akan menerapkan sistem boarding school, dengan siswa dan guru yang tinggal di asrama. Awalnya, Sentra mendapatkan mandat untuk merekrut dua rombongan belajar (rombel) dengan total 50 siswa. Namun, mengingat tingginya antusiasme, jumlah tersebut ditambah menjadi empat rombel atau 100 siswa.

“Penerima manfaat merupakan anak-anak dari kelompok Desil-1 dan Desil-2, artinya dari keluarga berpendapatan rendah. Kami bekerja sama dengan BPS dan pendamping PKH untuk verifikasi dan validasi data. Dari 159 pendaftar, ditetapkan 100 siswa dan 10 cadangan,” jelasnya.

Baca Juga:  Destita Perankan Sosok Fatmawati, Budayawan: Ini Bukti Cinta Budaya Bengkulu

Syam menambahkan siswa akan melalui serangkaian seleksi termasuk tes kesehatan, wawancara, serta kunjungan ke rumah (home visit) sebagai bagian dari proses akhir seleksi.

Terkait jenjang pendidikan, Sekolah Rakyat akan mencakup tingkat SD, SMP, hingga SMA. Pemerintah bahkan tengah menyiapkan jalur lanjutan ke perguruan tinggi bagi para lulusannya. “Model ini bukan hanya formal, tapi juga inklusif dengan penekanan pada pendidikan karakter,” imbuhnya.

Dalam keterangannya, Senator Destita menyatakan dukungan penuh terhadap upaya mencerdaskan anak bangsa melalui pendekatan pendidikan yang menyeluruh dan berpihak pada masyarakat prasejahtera.

Menurutnya, program ini merupakan langkah strategis untuk mengatasi kemiskinan dengan membangun mental dan karakter generasi muda melalui pendidikan berkualitas.

“Presiden berpikir bahwa kemiskinan bisa diatasi melalui pendidikan. Dengan mental yang kuat, kita bisa mengubah kondisi rumah tangga sehingga tidak terjadi turun temurun,” ujarnya.

Sekolah Rakyat sepenuhnya dibiayai Pemerintah Pusat yang bersumber dari APBN di mana teknisnya melalui Kemensos. Sementara teknis kegiatan belajar mengajarnya juga akan mendapat dukungan dari Kemendikdasmen.

Baca Juga:  Senator Destita Tinjau Program Sosial di Bengkulu

Sekolah Rakyat diharapkan menjadi langkah besar dalam memutus rantai kemiskinan dan menciptakan generasi muda yang cerdas, tangguh, dan berkarakter kuat untuk masa depan Indonesia yang lebih cerah.

“Dengan fokus pada pendidikan berkualitas dan pembinaan karakter, program ini diharapkan dapat menjadi solusi nyata dalam mengentaskan kemiskinan dan mewujudkan Indonesia Emas 2045,” demikian Senator.

\ Get the latest news /