Jakarta – Dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi III DPD RI bersama Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana, yang digelar di Kantor DPD RI, Jakarta, Rabu (30/4), Senator DPD RI dari Provinsi Bengkulu, Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., MSM menyuarakan pentingnya meluncurkan program Early Warning System (EWS) sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana di destinasi wisata terkhususnya di Provinsi Bengkulu.
Program ini bertujuan memberikan peringatan dini kepada wisatawan dan pelaku industri pariwisata terkait potensi bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, erupsi gunung berapi, hingga cuaca ekstrem.
“Keselamatan wisatawan adalah prioritas utama. Dengan EWS, kita ingin memastikan bahwa destinasi wisata di seluruh Indonesia memiliki sistem tanggap darurat yang cepat, akurat, dan dapat diakses oleh semua pihak,” ujar Destita Kerudung Putih.
Program ini akan melibatkan koordinasi lintas kementerian dan lembaga seperti BMKG, BNPB, dan pemerintah daerah. Selain itu, teknologi digital seperti aplikasi peringatan dini dan sistem pengeras suara otomatis akan dipasang di lokasi-lokasi wisata yang rawan bencana.
Langkah ini akan mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, mengingat Indonesia merupakan negara rawan bencana namun juga sangat bergantung pada sektor pariwisata sebagai penggerak ekonomi.
＼ Get the latest news ／
